Balikpapan (ANTARA Kaltim) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengampanyekan layanan tanpa pungutan liar, suap dan gratifikasi kepada seluruh pelanggan.
"Kampanye layanan itu merupakan program PLN Berintegritas dengan membangun sistem yang mampu menangkal segala potensi terjadinya praktik korupsi," kata Manajer Bidang Transmisi dan Distribusi PT PLN Wilayah Kaltim-Kaltara Komang Arthana Suyasa di Balikpapan, Rabu.
Saat ini, jelas Komang, PLN telah membangun sistem yang berlandaskan empat pilar dengan sebutan "PITA", yakni Partisipasi, Integritas, Transparansi, dan Akuntabilitas, yang harus diterapkan oleh seluruh pegawai dan pemangku kepentingan.
Ia menegaskan instansinya membutuhkan dukungan masyarakat untuk tidak memberikan tip dalam bentuk apapun kepada petugas PLN dalam setiap layanan.
"Jika masyarakat mengetahui adanya praktik pungli, suap dan gratifikasi pada layanan PLN, jangan ragu segera laporkan kepada kami," tegasnya.
PT PLN Kaltim-Kaltara juga membutuhkan dukungan masyarakat untuk mewujudkan layanan yang semakin prima, bebas pungli, suap dan gratifikasi, serta membuka ruang partisipasi, dukungan dan rasa kepemilikan bersama terhadap program PLN Berintegritas.
Manager PLN Area Balikpapan Natan menambahkan instansinya telah lama menjalankan program untuk mewujudkan PLN Berintegritas, di antaranya penggunaan layanan dalam jaringan untuk melayani pelanggan.
"Layanan `online` (daring) itu untuk meminimalisasi kontak langsung antara petugas dan pelanggan yang berpotensi terjadinya pungli dan menghindari adanya praktik calo," jelasnya.
Ke depan, tambah Natan, akan dibuka sistem pelayanan satu pintu, di mana semua pembayaran ke PLN terkait SLO (Sertifikat Laik Operasi) langsung dibayarkan kepada vendor SLO. (*)
PLN Kaltim-Kaltara Kampanyekan Layanan Tanpa Pungli
Rabu, 26 Oktober 2016 21:49 WIB