Bandung (ANTARA Kaltim) - Tim panjat tebing Kalimantan Timur berhasil memenuhi target dua medali emas di ajang PON Jawa Barat, setelah menambah satu medali emas pada pertandingan hari terakhir yang berlangsung di venue panjat tebing Cikole, Lembang, Selasa.
Medali emas disumbangan oleh tim Panjat tebing Kaltim yang diperkuat oleh Angga cahya, Jamal Alhadad, Nova Bina Wardani dan , Novi cahya melalui boulder mix atau boulder beregu campuran.
Medali perak kategori ini diraih pemanjat Jawa Timur sementara perunggu diraih Jawa Tengah.
Tambahan satu emas di hari terakhir pertandingan, mengenapi perolehan medali tim Panjat tebing Kaltim menjadi dua emas, sebelumnya emas di raih melalui tim boulder beregu putri.
Manajer Panjat Tebing Kaltim Ahmad Juanda mengatakan, mereka bersyukur target 2 emas terpenuhi meskipun 1 kelas yang menjadi target untuk meraih emas gagal diraih.
"Kami menargetkan emas di boulder beregu putra, tetapi justru boulder beregu putri yang dapat emas. Tetapi alhamdulillah hasil ini sesuai dengan target," jelas Juanda. juanda
Ia mengatakan Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim ke depannya akan melakukan update medali sesuai dengan kemampuan atlet.
Raihan dua medali emas tersebut merupakan pembuktian bahwa jika atlet usia muda ditangani pelatih yang tepat maka akan membuahkan hasil optimal.
"Kami juga banyak belajar bahwa pembinaan atlet harus kontinu untuk menghadapi PON 2020. Semoga atlet muda kami bisa berjuang lebih maksimal lagi di ajang PON berikutnya," ujarnya.
Ketua FPTI Kaltim Erwin Dwi Budiawan menambahkan persiapan yang ditempuh oleh tim Panjat tebing Kaltim tahun ini memang penuh keterbatasan, baik dari segi peralatan maupun jatah untuk melaksanakan try out.
Namun, dia tetap bersyukur pada akhirnya tim Panjat tebing Kaltim masih bisa memberikan kontribusi medali untuk Kaltim, yakni 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. (*)