Penajam (ANTARA Kaltim) - Jenazah Saharuddin (51), pengemudi "speedboat" penumpang yang dilaporkan hilang akibat bertabrakan dengan perahu nelayan di wilayah Perairan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, langsung dibawa ke rumah duka. Saharuddin ditemukan pada Kamis (8/9) sekitar pukul 22.45 Wita.
Sebelumnya, Kamis (8/9) sekitar pukul 00.02 Wita, terjadi tabrakan antara sebuah "speedboat" penumpang dengan perahu nelayan di sekitar Pelabuhan PT Chevron wilayah Perairan Penajam Paser Utara.
Dua penumpang "speedboat", yakni Dian Radiansyah (31), warga Jalan Soekarno Hatta kilometer 45 RT 002 Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Rahman (27), warga RT 001 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, mengalami luka-luka.
Kedua penumpang tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara Saharuddin baru ditemukan sekitar 23 jam setelah peristiwa tabrakan tersebut.
Saharuddin ditemukan mengapung dengan kondisi berdiri dan sudah tidak bernyawa di sekitar dermaga Pelabuhan Penyeberangan Feri Penajam Paser Utara.
"Saat ditemukan, korban mengalami memar di bagian mata dengan kondisi penuh lumpur," kata Kepala Seksi Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila, ketika dikonfirmasi di Penajam, Jumat.
Menurut dia, korban pertama kali dilihat mengapung oleh penjaga tiket Pelabuhan Penyeberangan Feri Penajam Paser Utara, dan memberitahukan kepada keluarga korban yang juga ikut melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian.
Kemudian keluarga korban mengangkat jenazah Saharuddin, dan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan 21 Januari, RT 004 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan.
Informasi yang diperoleh, kapal nelayan yang bertabrakan dengan "speedboat" penumpang yang dikemudikan Saharuddin, di sekitar Pelabuhan PT Chevron wilayah Perairan Penajam Paser Utara tersebut juga sudah ditemukan.
Peristiwa tabrakan tersebut terjadi ketika kapal nelayan dari Batu Kerok Kabupaten Penajam Paser Utara akan menuju Kota Balikpapan, namun baru sekitar 50 meter dari pelabuhan, tiba-tiba daeri arah berlawanan muncul "speedboat" penumpang dan menabrak bagian depan perahu nelayan itu, sehingga mengakibatkan "speedboat" terbelah dan langsung tenggelam.
Kapal nelayan yang dikemudikan Sulaiman (46) warga Jalan 21 Januari RT 009 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan, diamankan di Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan atau KP3 Semayang Balikpapan. (*)