Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Komando Daerah Militer VI Mulawarman mengirimkan kontingen berkekuatan sebanyak 18 atlet pada Kejuaraan Nasional Bela Diri Militer Piala KSAD ke-6 di Medan, Sumatera Utara, 1-8 Agustus 2016.
"Kami mengirim 14 atlet putra dan empat atlet putri dengan target menjadi yang terbaik," kata Ketua Kontingen Kodam VI Mulawarman Kolonel Inf Saiful Aziz di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat.
Ke-18 atlet yang didampingi delapan pelatih dan ofisial itu akan turun di sejumlah kelas yang dipertandingkan.
Bela diri militer yang dipertandingkan adalah Yong Moo Do, bela diri asal Korea Selatan yang mulai masuk ke Indonesia tahun 2008 dan menjadi olahraga wajib TNI Angkatan Darat.
Kejurnas Piala KSAD dimulai sejak 2011 dan Kodam VI Mulawarman pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan ke-4 tahun 2014 di Balikpapan.
Pada kejuaraan yang akan berlangsung di Gelanggang Olahraga Pardede Hall di Medan itu, sebanyak 28 kontingen ambil bagian, terdiri dari 18 kontingen militer dan 11 pengurus daerah dengan jumlah atlet 442 orang.
Para atlet akan bertanding pada nomor perorangan putra dan putri, serta kelas beregu putra. Seluruh nomor dibagi lagi dalam kelas pertandingan mulai dari di bawah 60 kilogram hingga di atas 90 kg.
Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen Johny L Tobing mengatakan seluruh anggota kontingen telah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Yang akan jadi pembeda itu semangat juang, juga taktik dan strategi yang mampu diterapkan setiap atlet dalam pertandingan, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas," kata Pangdam.
Sebagai olahraga militer, lanjutnya, Kejurnas Piala KSAD dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan setiap satuan.
"Menjadi juara atau berprestasi terbaik di kejuaraan ini bisa menjadi kebanggan kesatuan. Bagi atlet atau prajurit yang bersangkutan juga menjadi tanda profesionalisme prajurit," tambahnya.
Sejak gelaran pertama tahun 2011, predikat juara umum sudah disandang lima kesatuan berbeda.
Pada ajang perdana, Kodam Jaya keluar sebagai juara umum, kemudian Kodam Iskandar Muda menjadi juara di tahun berikuthya.
Selanjuthya pada 2013 dan 2014 yang digelar di Semarang dan Balikpapan, predikat juara umum diraih berturut-turut oleh Divisi I Kostrad, terakhir pada 2015 di Surabaya, predikat juara umum direbut Divisi II Kostrad. (*)