Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kebakaran lahan di kawasan Jalan Pelita 7, Kelurahan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, menyebabkan satu orang tewas karena tidak sempat menyelamatkan diri.
Informasi yang diperoleh Antara menyebutkan korban tewas atas nama Haji Ajis Suto (55), warga Perumahan Bumi Sempaja, Kecamatan Sempaja Selatan, selaku pemilik lahan yang terbakar tersebut.
"Kebakaran lahan yang menyebabkan satu warga tewas itu terjadi sekitar pukul 13.15 Wita," kata Kepala Seksi Operasional Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Abdul Rahman.
Namun, Abdul Rahman belum mengetahui penyebab pasti kebakaran lahan yang menewaskan Ajis Suto tersebut, karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran lahan yang mengakibatkan korban tewas tersebut, sebab petugas pemadam kebakaran hanya berupaya memadamkan kebakaran lahan dan mengevakuasi korban," katanya.
Abdul Rahman menduga kebakaran lahan tersebut akibat disengaja, karena walaupun lahan di kawasan Kecamatan Sambutan dalam kondisi kering, namun tidak mungkin dapat terbakar dengan sendirinya.
"Kawasan itu bukan merupakan areal tambang batu bara. Apalagi beberapa hari lalu sempat turun hujan sehingga tidak mungkin akan muncul api dengan sendirinya," katanya.
"Jadi, kuat dugaan lahan itu sengaja dibakar. Namun, apakah yang membakar adalah pemiliknya sendiri atau ada orang lain yang sengaja membakar lahan tersebut, itu yang akan diselidiki pihak kepolisian," tutur Abdul Rahman.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, saat kebakaran berlangsung korban sedang tertidur di pondok miliknya, sehingga tidak menyadari api membakar lahan dan melahap pondok tempat korban tertidur. (*)