Samarinda (ANTARA Kaltim) - Penjabat Wali Kota Samarinda Meliana menjamin netralitas pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota setempat pada pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.
"Salah satu program prioritas yang akan saya laksanakan sebagai Penjabat Wali Kota Samarinda, yakni menjaga netralitas pegawai ASN (Aparatus Sipil Negara) pada pemilihan kepala daerah," ujar Meliana usai dilantik Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebagai Penjabat Wali Kota Samarinda, Selasa.
Pelantikan itu untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di pemerintahan Kota Samarinda, seiring berakhirnya masa jabatan Wali Kota Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail pada 23 November 2015.
Meiliana yang sebelumnya menjabat Asisten IV Setprov Kaltim akan bertugas sekitar empat bulan hingga terpilihnya wali kota definitif hasil pilkada 9 Desember 2015.
Selain menjaga netralitas ASN, Meiliana menjelaskan dua program prioritas lainnya, yakni menjalankan roda pemerintahan dan memfasilitasi terlaksananya pilkada serentak 2015 tertib, aman dan sukses.
"Insya Allah, dalam melaksanakan amanah ini, saya akan segera melakukan koordinasi dengan semua pihak terutama SKPD. Bahkan sesuai arahan gubernur, saya akan menjalin kemitraan dengan DPRD Kota Samarinda, sehingga roda pemerintahan berjalan baik," kata Meliana.
Bahkan, untuk menjalankan roda pemerintahan agar lebih baik lagi, Meliana juga berjanji akan fokus terhadap masalah penertiban administrasi, salah satunya terkait aset.
"Setiap pemerintahan harus tertib administrasi, aset dan keuangannya. Itu juga menjadi perhatian saya," tambahnya.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutan pelantikan menyatakan bersyukur karena usulan calon penjabat Wali Kota Samarinda ke Mendagri dapat diproses dengan baik, tanpa berpolemik hingga akhirnya tidak memakan waktu yang lama.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail yang telah berjasa memimpin dan mengantarkan Kota Samarinda terus maju dan berkembang hingga seperti saat ini.
"Kepada penjabat Wali Kota yang baru dilantik hari ini, saya berharap bisa meneruskan pucuk pimpinan dan melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan segera berkoordinasi dengan DPRD," kata Awang Faroek
Visi dan misi Kota Samarinda menurut Awang Faroek harus tetap menuju ke arah yang lebih baik, dengan mengedepankan sebagai kota jasa yang berwawasan lingkungan.
Menurut hasil laporan Biro Pusat Statistik, lanjut Awang Faroek, Kota Samarinda merupakan salah satu daerah di Kaltim yang terus menunjukan perkembangan dan sebagai tujuan utama bagi para pengusaha untuk berinvestasi.
"Semoga tren ini setidaknya bisa menjadi pelopor dalam pengembangan ekonomi dengan memberikan pelayanan yang prima, baik bagi masyarakat maupun para investor," ujar Awang Faroek.
Dalam menjalankan tugas pertamanya nanti, Awang Faroek berpesan kepada penjabat Wali Kota Samarinda agar segera melakukan inspeksi mendadak ke SKPD yang memang tupoksinya memberikan pelayanan perizinan dengan memastikan apakah sudah sesuai dengan prosedur atau tidak.
"Begitu juga dengan kelurahan dan kecamatan saya minta Penjabat Wali Kota mengecek apakah kepengurusan surat menyurat yang dikeluarkan sudah bisa selesai dalam satu hari atau tidak," kata Awang Faroek. (*)