Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim - Sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi program prioritas pembangunan Kaltim pada 2015. Dibawah kepemimpinan Gubernur H Awang Faroek Ishak dan Wagub HM Mukmin Faisyal, Pemprov terus berupaya untuk mewujudkan kualitas masyarakat Kaltim yang berdaya saing tinggi.
"Kita ingin tuntaskan pembangunan menuju Kaltim Maju 2018. Pendidikan dan kesehatan merupakan sektor yang menjadi perhatian serius. Khususnya untuk peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kaltim," kata Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi disela-sela peresmian proyek-proyek APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Berau yang berlangsung di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kamis (10/9).
Rusmadi menjelaskan untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemprov memiliki program unggulan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk pendidikan, ada empat kegiatan utama yang akan dilaksanakan, yakni peningkatan sarana prasarana pendidikan dari SD, SMP dan SMA/SMK. Pembangunan sekolah uggulan berbasis industri unggulan lokal, penyediaan beasiswa Kaltim Cemerlang serta peningkatan pendidikan non formal dan informal.
"Tujuan utama kita adalah bagaimana kualitas sistem penyelenggaraan pendidikan semakin meningkat dan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Sedangkan untuk bidang kesehatan, menurut dia, tujuan utama pembangunan adalah bagaimana kualitas pelayanan kesehatan semakin baik. Untuk itu dilakukan sejumlah kegiatan, diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas dan Rumah Sakit Pratama dan peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan.
Khusus kesehatan, lanjut dia, Pemprov juga berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan melaksanakan program kemitraan untuk peningkatan kualitas dokter dan paramedis.
"Kita akan tingkatkan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, penyediaan calon tenaga kerja keperawatan dan peningkatan tenaga penyuluh kesehatan," ujarnya.
Disebutkan Rusmadi di bidang kesehatan tidak kalah pentingnya menjadi perhatian adalah dibangunnya Rumah Sakit Pratama di Sambaliung. Rumah sakit tersebut adalah satu diantara 7 rumah sakit pratama di Kaltim, yaitu di Kecamatan Sangkulirang (Kutim), Kecamatan Batu Engau (Paser), Kutai Barat dan di Kecamatan Long Bagun (Mahakam Ulu).
Pemprov Kaltim juga bertekad mewujudkan rumah sakit pratama berikut penyediaan alat kesehatan dan tenaga medis. Jika sesuai standar minimal harus ada 30 tenaga medis.
“Selain itu, RS Pratama juga akan dilengkapi dengan bidan dan dokter spesialis, khususnya dokter anak dan dokter penyakit dalam yang bisa dikerjasamakan perbantuannya dari rumah sakit tipe C terdekat yang ada di kabupaten/kota," ujarnya.
Dikatakan, dengan berdirinya Rumah Sakit Pratama Sambaliung ini, diharapkan agar dapat pula diimbangi dengan peningkatan profesionalisme, serta dapat memenuhi keperluan dan layanan masyarakat.
Rusmadi juga meminta agar pimpinan dan penanggung jawab operasional RS Pratama Sambaliung, hendaknya senantiasa berupaya memperbaiki manajemen pelayanan rumah sakit dengan sebaik-baiknya.
"Semoga dengan berbagai pembenahan dan upaya perbaikan layanan yang lebih baik, pada gilirannya nanti juga akan dapat meningkatkan kepercayaan, kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap rumah sakit ini," kata Rusmadi. (Humas Prov Kaltim/mar)
Rumah Sakit Pratama Sambaliung Diresmikan
Jumat, 11 September 2015 18:47 WIB