Jakarta (ANTARA News) - PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesia Super League menetapkan turnamen pra musim digulirkan pada 26 Mei 2015, seiring batalnya kompetisi tertinggi di Tanah Air akibat polemik antara PSSI dengan Kemenpora.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Senin mengatakan, turnamen tersebut akan diikuti 18 klub ISL dan terbagi atas tiga grup. Turnamen ini dinilai sangat ditunggu-tunggu karena semua tim sudah siap menjalani pertandingan.
"Antusiasme dan spirit yang besar akan mengiringi bergulirnya turnamen ini dan Liga akan bekerja semaksimal mungkin agar turnamen ini menjadi tontonan yang berkelas dan berkualitas," katanya seperti dilansir tim media PSSI.
Menurut dia, pihaknya saat ini juga terus melakukan persiapan yang mendukung turnamen termasuk proses perizinan. Hal ini dilakukan agar turnamen bergengsi itu berjalan dengan baik sesuai jadwal.
Berdasarkan hasil pembagian, masing-masing grup akan diisi enam klub dan pertandingannya menggunakan sistem home away. Dengan sistem tersebut, pertandingan pra musim ini baru dijadwalkan tuntas pada 19 September.
Adapun Grup A terdiri Arema Cronus, Persija, Bali United Pusam, Semen Padang, PS Barito Putera, Persiram.
Grup B: Persipura, Pusamania Borneo FC, PSM Makassar, Perseru Serui, Persela, Mitra Kukar. Grup C: Persib, Persebaya, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Pelita BR, Persegres Gresik United.
"Jika pertandingan 16 besar menggunakan sistem home away, maka pertandingan final yang rencananya digelar di Stadion Gelora Utama Bung Karno Jakarta menggunakan sistem single match," kata Joko menambahkan.
Meski hanya turnamen, PT Liga Indonesia tetap menyiapkan hadiah yang cukup besar. Untuk peringkat pertama akan mendapatkan hadiah Rp1 miliar, dan posisi kedua Rp500 juta.
Peserta dipastikan juga akan mendapatkan kontribusi komersial dengan rincian, Rp1 milar, Rp500 juta untuk babak 16 besar sampai dengan babak semifinal dan Rp250 juta untuk babak final. (*)