Penajam (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Zainal Arifin meminta Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata setempat meningkatkan pengawasan terhadap tingkat keselamatan dan kenyamanan pengguna angkutan laut.
Tingkat keselamatan dan kenyamanan pengguna angkutan laut masih jauh dari standar, karena lemahnya pengawasan yang dilakukan instansi terkait, kata Zainal Arifin di Penajam, Rabu.
"Saya kecewa karena selama ini dinas terkait kurang memperhatikan pelayanan menyangkut kenyamanan dan keselamatan, baik penumpang `klotok` (perahu kayu tradisional) maupun `speedboat` di Pelabuhan Penajam," tambahnya.
Untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna transportasi laut tersebut, lanjut Zainal, Dishubbudpar seharusnya menyediakan jaket keselamatan bagi penumpang sebagai antisipasi jika terjadi kecelakaan di tengah laut.
Selain itu, Dishubbudpar juga harus memperhatikan kelayakan speedboat dan klotok yang beroperasi di Pelabuhan Penajam, serta perlengkapan lainnya yang mendukung terhadap kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Pengawasan terhadap layak tidaknya klotok dan speedboat itu beroperasi serta perlengkapan lainnya sangat penting," ujarnya.
Menurut ia, Dishubbudpar Penajam Paser Utara harus melakukan pengawasan secara rutin, karena masyarakat pengguna angkutan laut sering mengeluhkan minimnya keselamatan dan kenyamanan.
"Jika masalah ini tidak segera dibenahi karena kondisi pelabuhan tidak pernah diperhatikan, maka Komisi III akan memanggil dinas terkait," tegas Zainal Arifin. (*)