Samarinda (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menegaskan Sekolah Rakyat sebagai komitmen pemerintah dalam memastikan layanan yang layak bagi kelompok rentan, terutama setelah melihat data kesehatan siswa yang mengkhawatirkan.
"Bersama dengan Kementerian Sosial, kita sama-sama ingin memastikan masyarakat miskin, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya mendapatkan layanan yang layak," kata Saifullah Yusuf saat berdialog dengan para pemangku kepentingan di Sekolah Rakyat Terintegrasi Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa.
Pemilihan Sekolah Rakyat sebagai lokasi dialog dinilai strategis untuk mendekatkan isu kesejahteraan sosial langsung kepada komunitas pendidikan dan masyarakat akar rumput.
Dialog tersebut dipicu oleh paparan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap 7.409 siswa yang menunjukkan 52 persen diantaranya perlu mendapat penanganan lanjutan di puskesmas.
Dalam data itu, terungkap fakta bahwa karies gigi menjadi masalah utama dengan penderita mencapai 49 persen atau sebanyak 3.632 anak.
Baca juga: Para siswa Sekolah Rakyat Kaltim betah dan nyaman
Kondisi mengkhawatirkan lainnya adalah tingkat kebugaran siswa yang rendah (33,5 persen) serta tingginya prevalensi anemia yang menjangkiti 1.396 siswa (26,6 persen).
Menurut Mensos, institusi pendidikan seperti Sekolah Rakyat memegang peran krusial sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dan membantu mengatasi masalah sosial yang dialami para siswa.
Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial berkomitmen mendukung penuh inisiatif daerah yang memperkuat fungsi sekolah sebagai bagian dari jaring pengaman sosial.
Pesan ini menggarisbawahi bahwa penanganan masalah kesehatan anak tidak bisa dilepaskan dari upaya besar mewujudkan kesejahteraan sosial secara menyeluruh.
Langkah nyata setelah dialog ini adalah memastikan temuan hasil pemeriksaan kesehatan siswa dapat segera ditindaklanjuti oleh fasilitas kesehatan terdekat.
Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan seperti Sekolah Rakyat menjadi kunci untuk memastikan generasi penerus di Kalimantan Timur dapat tumbuh sehat dan sejahtera.
Baca juga: Pemprov Kaltim mulai operasikan Sekolah Rakyat tahap I-C
