Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (IA KPMKT) diminta untuk kembali ke landasan perjuangan (khitah) organisasi tersebut, dengan harapan mampu mendukung pemerintah daerah berjuang bersama-sama meningkatkan kesejahteraan rakyat Kaltim, terutama dalam memberikan sumbang pikiran.
Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat pengukuhan IA KPMKT periode 2015-2018 dan membuka rapat pleno IA-KPMKT di Rumah Ulin Arya Kelurahan Bayur Samarinda. Kembalinya IA-KPMKT ke khitah diharapkan dapat menjadi kekuatan moral (moral force) bagi rakyat Kaltim. Artinya, kekuatan moral rakyat Kaltim ke depan harus dilakukan generasi intelektual muda daerah ini, terutama yang tergabung dalam IA KPMKT.
“Moral force sangat diperlukan bagi rakyat Kaltim. Artinya, ke depan untuk berjuang bagi rakyat Kaltim seluruh generasi muda atau intelektual muda harus bersatu, jangan sampai bercerai berai, agar mampu bersama pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat,†kata Awang Faroek Ishak, Minggu (5/4).
Pemprov Kaltim meminta agar program yang dilakukan selama lima tahun mendapat kritikan yang membangun dari IA-KPMKT. Khususnya program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mewujudkan infrastruktur dasar bagi rakyat Kaltim yang merata, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik serta mewujudkan kelestarian lingkungan yang baik, sehat dan berorientasi pada perubahan iklim serta pemanasan global.
Awang juga mengajak seluruh anggota IA-KPMKT untuk berjuang bersama-sama menyuarakan otonomi khusus (otsus). Saat ini, otsus bukan jalan di tempat, karena pemerintah daerah hanya menunggu keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Kaltim (DPRD), setelah itu baru pemerintah siap melaksanakan tuntutan rakyat tersebut.
Selain itu, sesuai program IA-KPMKT Awang juga mengajak organisasi tersebut untuk menjadi pelopor menciptakan 15 ribu wiraswasta muda untuk mengantisipasi banyaknya lulusan pergurua tinggi agar tidak menganggur.
Ketua Umum IA-KPMKT H Farid Wadjdy berharap generasi muda KPMKT mampu memberikan sumbangsih bagi daerah ini. Karena itu, semangat untuk membangun tersebut sangat diperlukan, sesuai keinginan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
“Meski usia IA-KPMKT masih muda, tetapi organisasi ini terus berupaya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan KPMKT di masing-masing daerah di Indonesia, sehingga apa yang diinginkan gubernur agar organisasi ini kembali ke landasan perjuangan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, ke depan seluruh anggota IA-KPMKT harus memiliki satu komitmen antara mahasiswa yang masih kuliah dengan yang telah menjadi alumni dalam mewujudkan Kaltim lebih maju di masa akan datang,†jelasnya. (Humas Probv Kaltim/jay)