Samarinda (ANTARA Kaltim) - Unit Pengelola Kegiatan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, hingga kini belum berani menggulirkan modal usaha dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd).
"Kami masih belum memiliki keberanian untuk menggulirkan dana yang ada, karena masih menunggu petunjuk dari pendamping dan kesepakatan rapat dengan masyarakat desa," kata Ketua UPK Kecamatan Loa Kulu, Maysyarah di Loa Kulu, Jumat.
Menurutnya, total aset yang ada di Loa Kulu mencapai Rp2,08 miliar, tetapi dana yang ada di kas UPK hanya sekitar Rp125 juta.
Sedangkan selebihnya yang sekitar Rp1,9 miliar masih berada di tangan masyarakat yang diputar untuk pengembangan usaha oleh Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (KSPP) yang tersebar di sejumlah desa.
Saat ini, katanya lagi, sebagian besar KSPP yang telah meminjam modal pengembangan usaha pada 2014 lalu sudah melakukan pelunasan, sehingga hanya ada sekitar 10 KSPP yang hingga kini masih dalam proses pelunasan pembayaran utang atau proses pengembalian pinjaman.
Di sisi lain, ada sejumlah KSPP yang masih menunggak hingga beberapa bulan. Berdasarkan masih banyaknya tunggakan itulah, pihaknya merasa ragu untuk melakukan pengguliran lagi dana yang masih ada di UPK.
Namun demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas rencana pengguliran modal, sehingga daftar antrean beberapa KSPP yang ingin meminjam dana untuk mengembangkan usaha bisa segera dilayaninya.
Pihak yang akan dilibatkan dalam pertemuan, antara lain Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD), para pendamping yang masih aktif, aparatur desa, dan masyarakat.
Selama ini, katanya, memang ada sejumlah KSPP yang masih menunggak pembayaran, namun di sisi lain banyak juga KSPP yang lancar melakukan pengembalian.
Untuk itu, dalam rapat mendatang juga akan dibahas dan diidentifikasi KSPP mana yang menunggak dan lancar mengembalikan pinjaman, sehingga bagi KSPP yang lancar akan mendapat prioritas untuk mendapatkan pinjaman kembali.
"Kami sebenarnya kasihan kepada KSPP yang lancar melakukan pengembalian dan ingin meminjam modal lagi untuk kelancaran usaha, tapi di sisi lain kami belum berani mengambil keputusan karena belum adanya pertemuan. Semoga pertemuan bisa segera digelar dan kami bisa melakukan perguliran kembali," kata Maysyarah. (*)
UPK Loa Kulu Belum Berani Gulirkan Modal
Jumat, 3 April 2015 18:05 WIB
Kami masih belum memiliki keberanian untuk menggulirkan dana yang ada, karena masih menunggu petunjuk dari pendamping dan kesepakatan rapat dengan masyarakat desa,"