Penajam Paser Utara (ANTARA) - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pembangunan balai latihan kerja (BLK) di kabupaten itu dipercepat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menghadapi pembangunan dan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membantu pembangunan BLK, pemerintah kabupaten wajib menyediakan lahan sekitar lima hektare," ujar Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin di Penajam, Rabu.
Pemerintah kabupaten, katanya, sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk lahan sebagai lokasi pembangunan BLK itu.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus memenuhi persyaratan untuk pembangunan BLK, yakni menghibahkan lahan dengan luas lima hektare terlebih dahulu kepada Kemnaker sebagai lokasi pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah melakukan penetapan lokasi pembangunan BLK di kawasan pemerintahan setempat, dan Kemnaker juga sudah meninjau lahan yang telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan BLK tersebut.
DPRD mendorong pemerintah kabupaten untuk segera merealisasikan rencana pembangunan BLK dan secepatnya melakukan proses hibah lahan pembangunan BLK tersebut.
Sehingga, setelah lahan rampung, Kemnaker merealisasikan bantuan anggaran untuk pembangunan fisik BLK pada 2026.
Keberadaan BLK sangat dibutuhkan agar akses masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara lebih mudah mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan lapangan kerja, terutama mengisi kebutuhan tenaga kerja di IKN.
"BLK dibutuhkan untuk peningkatan SDM masyarakat dalam menghadapi peluang kerja di IKN," kata Raup Muin.
