Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur Veri Diana Huraq Wang meminta pemerintah provinsi setempat perlu segera melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan kepada para petani yang gagal panen karena lahannya terendam banjir
"Saat ini memasuki masa panen padi, sementara curah hujan tinggi. Pengalaman sebelumnya banyak petani padi yang gagal panen akibat kondisi alam," kata Veri Diana ketika dihubungi di Samarinda, Minggu.
Veri berharap pemerintah segera mengambil kebijakan dengan memberikan bantuan pertama bagi petani yang mengalami kesulitan dan kerugian akibat gagal panen.
Bantuan mendesak yang setidaknya harus segera dilakukan adalah mengirimkan logistik berupa beras kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang sebagian besar warganya bertani.
"Bantuan diharapkan dapat diberikan secara merata ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Ini menjadi penanganan pertama mengatasi masalah sambil menunggu bantuan selanjutnya," papar Veri yang hingga kini mengaku juga belum mendapat laporan data lahan pertanian gagal panen.
Menurut ia, petani yang mengeluh gagal panen cukup banyak, misalnya di beberapa kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang diakibatkan banjir.
Sementara langkah selanjutnya yang perlu direncanakan adalah bagaimana dalam setahun ke depan suplai beras untuk Kalimantan Timur tidak terganggu.
"Lalu bantuan berupa bibit tanaman agar lahan dapat digarap lagi oleh petani, juga perlu dilakukan karena hal itu sangat membantu petani untuk bercocok tanam lagi," tambah Veri.
Selain sektor pertanian, Veri menambahkan sektor peternakan yang menjadi andalan Kaltim seperti ayam dan sapi juga perlu mendapat bantuan dari pemprov. (*)