Balikpapan (ANTARA) - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kalimantan Timur memastikan harga pangan pokok di Kota Balikpapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tetap stabil dan ketersediaan pasokan dalam kondisi aman.
“Kalau melihat dari hasil pemantauan tadi, kenaikan harga tidak signifikan, terutama bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur, daging sapi dan daging ayam,” kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim Amaylia Dina Widyastuti di Balikpapan, Rabu (4/6).
DPTPH Kaltim melakukan pemantauan di dua pasar utama, yaitu Pasar Pandansari Balikpapan Barat dan Pasar Klandasan Balikpapan Kota. Hasilnya, tidak ditemukan lonjakan harga yang meresahkan konsumen.
Ia menyebutkan, harga daging ayam yang semula Rp40.000 per kilogram saat ini naik menjadi Rp42.000 per kilogram. Kenaikan seperti itu masih dalam kategori wajar menjelang hari besar keagamaan.
Lanjut Amaylia kenaikan harga pangan lainnya pun terpantau minim, rata-rata kenaikan hanya berkisar antara Rp1000 hingga Rp2.000.
"Bahkan beberapa komoditas seperti gula pasir, tepung terigu, dan garam mengalami penurunan harga sekitar Rp500 per kilogram," katanya.
Diakuinya terdapat perbedaan harga antar pasar, terutama karena karakteristik pasar dan jenis konsumen yang dilayani. Otomatis di Pasar Klandasan lebih mahal dibanding Pasar Pandansari, karena di Pasar Pandansari merupakan pasar induk.
Namun selisih harga antar pasar katanya tidak terlalu signifikan, hanya berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000. Secara umum harga-harga masih dalam batas normal dan stabil.
Selain pemantauan harga dan pasokan, DPTPH Kaltim juga melakukan pengawasan terhadap mutu dan keamanan produk pangan yang dijual di pasar.
“Kami cek juga label izin edar dan tanggal kedaluwarsa pada setiap kemasan bahan pangan agar masyarakat tetap aman dalam mengonsumsi produk,” katanya.
Amaylia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berbelanja secara bijak, menghindari belanja berlebihan yang dapat memicu kepanikan.
“Masyarakat jangan sampai panic buying, belanja bijak karena menjelang Idul Adha semua stok aman,” katanya.
Ia menegaskan DPTPH Kaltim berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di seluruh wilayah menjelang hari-hari besar keagamaan, serta terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten ataupun kota, distributor, dan pelaku usaha untuk memastikan rantai pasok berjalan dengan lancar. (Adv/Diskominfo Kaltim)