Samarinda (ANTARA Kaltim) - Guna memastikan penuntasan pembangunan berbagai proyek multiyears (tahun jamak) yang menggunakan APBD provinsi, Gubernur Awang Faroek Ishak didampingi Wagub HM Mukmin Faisyal HP melakukan peninjauan ke beberapa proyek di wilayah Samarinda.
Proyek-proyek yang ditinjau Gubernur Awang Faroek yakni Pembangunan Masjid Al Ma’ruf Samarinda, Education Center Samarinda, Convention Hall serta Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim dan Assesment Center Samarinda.
Disela-sela peninjauan itu, Gubernur mengharapkan agar para pengelola baik dinas maupun badan yang mengelola fasilitas itu hendaknya dilakukan secara profesional serta berkompetensi sesuai bidangnya.
"Fasilitas yang kita bangun ini sangat bagus dan berkualitas serta berstandar. Karenanya saya meminta agar fasilitas ini bisa dikelola secara profesional,†kata Awang Faroek Ishak, Rabu (28/1).
Masyarakat saat ini lanjut Awang, menuntut agar diberikan pelayanan yang lebih baik dan pembangunan berbagai fasilitas dengan anggaran biaya yang besar ini sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah memberikan pelayanan publik.
Misalnya, pembangunan Masjid Al Ma'ruf yang dilakukan pembangunannya sejak dua tahun lalu dan tahun ini tuntas pengerjaan seluruhnya menggunakan alokasi APBD provinsi mencapai puluhan miliar semata-mata untuk memberikan kenyamanan masyarakat Samarinda untuk beribadah.
Bangunan megah berlantai tiga yang berada di pusat ibukota provinsi ini memiliki struktur bangunan representatif mengadopsi model negeri Persia berkapasitas tiga ribu jemaah dengan lahan parkir yang luas.
Demikian halnya, pembangunan Education Center Samarinda. Gedung ini akan menjadi fasilitas masyarakat untuk meningkatkan berbagai pengetahuan terkait sumber daya alam dan potensi yang dimiliki Kaltim.
"Fasilitas ini hendaknya mampu dimanfaatkan masyarakat secara maksimal dan di tempat ini dapat diperoleh berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta teknologi terkait potensi dan sumber daya alam yang dimiliki Kaltim," jelas Gubernur.
Juga pembangunan Convention Hall yang dibangun di kawasan komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda sebagai salah satu kelengkapan fasilitas kota modern terutama daalm upaya mewujudkan kota MICE (meeting, incentive, convention and exhibition/pertemuan, insentif, konvensi dan pameran).
Convention Hall yang pembangunannya dilakukan PT Total Bangun Persada ditarget Juni akan tuntas pelaksanaan proyeknya dan struktur bangunnya mengadopsi Jakarta Convention Center (JCC).
"Convention Hall ini hendaknya dikelola sama seperti JCC Jakarta. Demikian bangunannya maka tenaga pengelola pun harus profesional. Inilah salah satu kelengkapan kota modern dan ini sudah menjadi kebutuhan bukan proyek mercusuar," ungkap Awang.
Selain itu, khusus gedung BKD Kaltim dan keberadaan assessment center milik BKD, Gubernur Awang Faroek optimis lembaga ini mampu menciptakan serta membentuk aparatur sipil negara yang lebih berkualitas dan kompeten di bidangnya.
"Inilah bentuk perwujudan komitmen kami untuk melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh dan keberadaan bangunan ini dengan berbagai fasilitasnya yang didukung para pengelola yang memiliki kompetensi tentu mampu menciptakan aparatur sipil negara yang lebih berkualitas," ucap Awang Faroek Ishak.
Ikut mendampingi Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal melakukan kunjungan para asisten dan staf ahli dan kepala biro lingkup Sekretaris Provinsi Kaltim juga seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim. (Humas Prov Kaltim/yans).