Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menyebut program Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang diluncurkan sejak 2016, terbukti membawa manfaat secara fisik dan spiritual, antara lain menghasilkan juara MTQ provinsi enam kali berturut-turut.
"Pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-44 tahun 2023, kafilah Kukar berhasil meraih juara umum untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Selasa.
Rincian juara MTQ enam kali berturut-turut tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diraih Kabupaten Kukar tersebut adalah pada 2017 digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara, kemudian di Kabupaten Berau pada 2018, di Kabupaten Paser pada 2019, tahun 2021 di Kota Bontang, 2022 di Kota Samarinda, dan 2023 di Kota Balikpapan.
Sedangkan pada MTQ ke- 45 yang juga tingkat Provinsi Kaltim pada 2025 yang akan digelar di Kabupaten Kutai Timur, Kukar pun berniat mempertahankan juara umum lagi, sehingga program Gema harus terus digalakkan.
Kemudian pada MTQ Nasional 2024 dengan tuan rumah Provinsi Kaltim, provinsi ini kemudian dinobatkan sebagai juara umum nasional, sementara sebagian besar peraih medali berasal dari Kabupaten Kukar.
Pada MTQ Nasional 2024, katanya, dari 18 putra-putri kafilah Kukar yang membawa nama Provinsi Kaltim, 17 diantaranya berhasil menyabet gelar terbaik di berbagai cabang lomba dalam MTQ tersebut.
"Bahkan sebanyak 10 orang di antaranya berhasil meraih predikat terbaik pertama, sehingga ini merupakan prestasi yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga membawa nama Kukar lebih bersinar di pentas nasional," kata dia.
Sebelumnya, saat melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Loa Janan, tepatnya di Masjid Darul Jannah, Dusun Tegal Anyar, ia pun mengajak pengurus masjid terus menyukseskan program Gema, karena selain bukti fisik yang dicapai, Gema juga untuk edukasi dan meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk pengembangan pendidikan Al Quran di rumah ibadah. Bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program GEMA.*