Penajam (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani, mengatakan bahwa daerah itu masih kekurangan sekitar 80 tenaga pendidik atau guru di semua tingkatan sekolah.
"Saat ini, tercatat sebanyak 1.130 guru yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan guru honorer sekitar 600 orang yang tersebar di seluruh sekolah dari semua tingkatan, yakni mulai SD hingga SMA," ungkap Marjani di Samarinda, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa sekali pun jumlah guru di daerah itu tercatat sebanayak 1.730 orang, namun, jumlah itu masih belum mencukupi kebutuhan sekolah, karena berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahragapada pada tahun 2014, daerah itu masih mengalami kekurangan sebanyak 80 orang.
Kekurangan guru tersebut, kata Marjani, dipastikan akan bertambah, jika pembangunan SMK Negeri 6, SMP Negeri 23 serta SMP Negeri 24, rampung.
"Jika pembangunan ketiga sekolah itu rampung maka jumlah guru honorer akan bertambah dari 600 orang menjadi 850 orang untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah tersebut," kata Marjani.
Sekolah yang kekurangan tenaga pendidik, lanjut Marjani, diperbolehkan mengangkat guru honorer sesuai kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan kompetensi yang bersangkutan sebelum perekrutan.
Guru honorer tersebut, tambahnya, digaji melalui dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) masing-masing sekolah.
"Kepala sekolah harus mengukur standar kompetensi dan latar belakang akademik tenaga pendidik yang diperlukan itu, tapi jangan asal mengangkat saja," katanya.
Namun, tambahnya, dinas pendidikan setempat tidak diperbolehkan menganggarkan gaji para guru honorer, sehingga gajinya ditanggung masing-masing sekolah melalui Bosda. (*)
Disdik: Penajam Masih Kekurangan 80 Guru
Sabtu, 27 Desember 2014 12:17 WIB
Saat ini, tercatat sebanyak 1.130 guru yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan guru honorer sekitar 600 orang yang tersebar di seluruh sekolah dari semua tingkatan, yakni mulai SD hingga SMA,"