Berau, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tahun ini memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan di kawasan pesisir untuk meningkatkan perekonomian warga, karena di pesisir banyak memiliki destinasi wisata berbasis kelautan, baik wisata pantai maupun wisata bahari.
"Selain itu, kawasan pesisir juga menjadi penghasil berbagai produk kelautan terutama aneka jenis perikanan, sehingga dengan adanya akses jalan yang bagus, maka banyak wisatawan yang datang dan angkutan produk kelautan menjadi lancar," ujar Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Berau, Kamis.
Apalagi jika produksi aneka jenis perikanan tersebut diolah menjadi cemilan maupun untuk lauk makan dengan kemasan yang cantik, maka selain mampu menambah daya tarik anak-anak untuk gemar makan ikan untuk mencegah stunting, juga mampu meningkatkan perekonomian keluarga.
Melalui kreativitas warga pesisir dalam mengolah makanan dari hasil ikan, kemudian bahan lokal yang banyak tersebar di pesisir untuk dijadikan aneka suvenir, maka hal ini pun bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan, sehingga hal ini pun mampu mendongkrak pelaku usaha mikro dan kecil.
"Perbaikan infrastruktur jalan di wilayah pesisir mulai dari Kecamatan Sambaliung hingga Kecamatan Biduk-biduk menjadi prioritas pembangunan pemerintah pada tahun ini. Pemkab Berau akan melanjutkan perbaikan jalan poros yang melintasi enam kecamatan tersebut," katanya.
Selain untuk mendukung perkembangan wisata, perikanan dan kelautan, lanjut ia, perbaikan jalan juga untuk mendukung ketahanan pangan dari pertanian tanaman pangan maupun perkebunan, mengingat pertanian dalam arti luas di kawasan itu juga berpotensi untuk terus ditingkatkan.
"Sektor pariwisata makin berkembang di daerah pesisir, maka hal ini perlu didukung dengan kemudahan akses yang diharapkan bisa mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisata. Seiring dengan pembangunan maupun perbaikan jalan yang dilakukan tahun ini, maka tahun depan tidak ada lagi persoalan jalan di pesisir," ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, beberapa program prioritas yang akan dijalankan pemda setempat tahun ini seperti penyelesaian batas kampung, karena diakui bahwa batas kampung/desa masih menjadi pekerjaan rumah pihaknya yang perlu dituntaskan agar tidak menjadi persoalan di masa mendatang.
"Sudah ada sebagian surat keputusan yang sedang disusun untuk penegasan batas kampung, maka saya harap kalau sudah ada penegasan batas tidak ada lagi yang dipersoalkan, sehingga yang perlu dilakukan pemerintah kampung adalah memaksimalkan potensi untuk kesejahteraan warga kampung," katanya.