Sangatta (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengimbau kepada warga untuk selalu waspada saat banjir terhadap kemunculan hewan buas buaya.
"Kita semua tetap stand by, semua aliran sungai ada potensi buaya dan terus kita pantau. Kalau ada laporan dari masyarakat, langsung ditindaklanjuti," kata Kepala Disdamkartan Kutim, Failu, di Sangatta, Kamis.
Ia mengatakan, hewan buas seperti buaya memang sering muncul di kawasan pemukiman warga. Pihaknya beberapa kali mengamankan hewan sebelum bencana banjir melanda.
Apalagi wilayah Sangatta di kelilingi sungai yang merupakan habitat hewan berdarah dingin itu. Adanya kenaikan volume air Sungai Sangatta, menyebabkan beberapa ekor buaya terlihat di kawasan pemukiman warga.
"Sampai sekarang belum ada laporan, masih tergolong aman, namun tetap harus waspada. Karena buaya sewaktu-waktu bisa muncul. Kita lakukan penangkapan dan pasang perangkap jika membahayakan," ujarnya.
Failu menuturkan hingga saat ini masih terbilang aman dan belum ada laporan membahayakan terkait penyelamatan dan rescue.
Menurutnya, Disdamkartan Kutim telah menurunkan sekitar 16 personel untuk tetap melakukan patroli dan siap siaga di beberapa titik rawan buaya.
Persiapan personel tersebut katanya karena ada beberapa foto dan video masyarakat di media sosial, yang memperlihatkan kemunculan buaya di lingkungan pemukiman mereka.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat akan keluar rumah. Terutama, untuk warga yang tinggal di lokasi rawan buaya. Sebab, banjir dengan air keruh akan membuat keberadaan hewan tersebut sulit dideteksi.
"Jangan terlalu mendekati sungai. Hati-hati terutama rumah panggung, sebelum turun ke air, harus lihat dulu dan tetap waspada," katanya.
Failu menambahkan Disdamkartan Kutim juga telah memasang plang pengumuman di beberapa area bertuliskan nomor Disdamkartan 08115868113. Hal tersebut untuk merespon cepat jika ada kemunculan buaya.