Balikpapan (ANTARA) - Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Bagus Susetyo menyatakan Balikpapan harus menjadi kota global yang nyaman untuk semua.
"Kita sudah sepakati bahwa kota Balikpapan menjadi pintu gerbang utama di Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menjadi pintu global," kata Bagus di Balikpapan, Kamis (16/1).
Ia mengemukakan, setelah dirinya bersama Rahmad Mas'ud dilantik langsung bekerja keras yang disebut dengan istilah gas pol.
"Ada program 100 hari kerja pemerintah, maka harus kerja keras dan berlari kencang, gas pol," katanya.
Menurutnya menjadi kota global yang nyaman, tentu semua program prioritas ditingkatkan, salah satunya adalah program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis.
"Kami berharap BPJS gratis ini bisa ditingkatkan kualitas dan kuantitas demi kenyamanan warga Kota Balikpapan," ucapnya.
Lanjutnya, begitu juga untuk program prioritas lainnya seperti banjir, sampah, dan sulitnya mengakses air bersih serta kemacetan.
"Kami juga akan prioritaskan itu untuk mewujudkan kota layak huni," tuturnya.
Bagus mengakui banjir dan lain sebagainya sudah menjadi momok dan menghantui masyarakat Balikpapan sejak dulu.
"Beri kami waktu untuk menyelesaikan apa yang menjadi masalah di Kota Balikpapan, InsyaAllah kami ada solusi," tuturnya.
Dia juga berharap dalam menjalankan pemerintahan, mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam proyek-proyek strategis melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal tersebut mengingat peran dan posisi Balikpapan yang strategis sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk mempercepat realisasi proyek-proyek strategis tahun 2025, maka harus mendapat dukungan anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur.
"Kami akan menjalin komunikasi dengan 10 anggota DPR RI terpilih Dapil Kaltim untuk melobi pusat. Kemudian juga 10 anggota DPRD Provinsi terpilih, untuk membawa aspirasi kami menggelontorkan bantuan provinsi dan pusat melalui APBN dan APBD," tutur Bagus.