Balikpapan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan mencatat sebanyak 8 titik genangan air di Kota Minyak setelah diguyur hujan lebat dari siang hingga sore hari.
"Dari 8 titik genangan air, 4 diantaranya masuk kategori banjir atau genangan di atas 40 centimeter," kata Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, Selasa (14/1)
Dia menyebutkan data tersebut masih data sementara, BPBD terus melakukan pendataan," katanya.
Usman menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun sejak pukul 14.30 Wita tersebut, titik genangan dan banjir berada di di tiga kecamatan yakni Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Timur.
Melalui laporan itu, disampaikan titik banjir terjadi di Jalan Penegak, dan Jalan Beller untuk Kecamatan Balikpapan Kota, kemudian Jalan MT Haryono yang mencakup dua kecamatan yakni Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan.
Kemudian untuk titik genangan yang berada di bawah 40 centimeter terjadi di Jalan Beller Kecamatan Balikpapan Kota, Jalan MT Haryono Kecamatan Balikpapan Kota dan Selatan.
Berikutnya Jalan Asnawi Arbain Kecamatan Balikpapan Selatan, serta Jalan Mulawarman Kecamatan Balikpapan Timur.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan ada beberapa kawasan terjadi genangan yang belum masuk data BPBD diantaranya di Jalan Jendral Sudirman Balikpapan Kota tepatnya di depan salah satu hotel.
Genangan juga terjadi di kawasan Balikpapan Baru Kecamatan Balikpapan Selatan tepatnya di waduk Balikpapan Baru dimana air dari waduk itu meluap ke jalan.
BPBD Balikpapan juga mengirimkan data terkait potensi longsor tepatnya sekitar sekolah SMPN 23, Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.
"Kami menerima laporan dari guru jebol nya pagar SMPN 23 yang mengakibatkan material masuk ke halaman sekolah," kata Usman.
Usman menambahkan selain itu, BPBD juga menangani pohon tumbang di SMPN 7 Jalan Penggalang, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan yang mengakibatkan 70 pelajar terisolir di lantai 2 sekolah tersebut.