Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) serius melakukan pembinaan terhadap bola basket 3x3, karena basket yang memiliki tiga pemain tiap tim ini sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam PON.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading mengatakan, turnamen ini digelar sebagai bagian dari upaya Kaltim untuk berkontribusi pada pembinaan olahraga nasional.
"Basket 3x3 ini baru masuk sebagai nomor tanding di PON, diperlukan pembinaan atlet muda di kategori ini,” ujar Rasman di Samarinda, Sabtu.
Rasman menyebut, format kompetisi yang lebih cepat dan dinamis ini juga cocok sebagai hiburan bagi masyarakat, sekaligus memperkenalkan industri olahraga di Kaltim.
Tidak hanya pemerintah, Rasman juga mengajak pihak swasta, termasuk perusahaan-perusahaan di Kaltim, untuk turut aktif mendukung pembinaan olahraga melalui partisipasi dan sponsorship.
“Keterlibatan swasta dalam kegiatan seperti ini berdampak besar bagi pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, dan kebugaran generasi muda,” ujarnya.
Salah satu keseriusan pembinaan yang dilakukan Dispora Kaltim adalah saat ini menggelar Kejuaraan Bola Basket 3x3 Piala Gubernur Kaltim 2024 yang berlangsung di BigMall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang.
Ajang yang berlangsung lima hari pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 ini ini tak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda yang diproyeksikan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 pada 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTT-NTB).
Kejuaraan ini, lanjut Rasman, diharapkan dapat menjadi wadah positif yang menjauhkan remaja dari kenakalan serta mendorong mereka menjadi individu kompeten dan unggul.
Kategori 3x3 atau three-on-three yang populer ini resmi menjadi nomor tanding pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara pada September lalu, dan antusiasme terhadapnya kian meningkat.
Di Kaltim, format ini menarik minat pemain basket dari berbagai usia, yang kini memiliki kesempatan lebih besar untuk menunjukkan bakat mereka dan bersaing secara kompetitif.
Kejuaraan Bola Basket 3x3 ini menjadi langkah strategis bagi Dispora Kaltim dalam menjaring bibit unggul dan mempersiapkan atlet menuju PON 2028.
"Dari hasil pertandingan di kejuaraan ini, kita akan melakukan pembinaan berkelanjutan yang menjadi modal penting bagi atlet-atlet muda Kaltim," kata dia. (Adv)