Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Sementara DPRD Kaltim, HM Syahrun HS menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-34 dan ikut meresmikan Pusat Percontohan Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Lau Kawar Samboja, bersama Wagub Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP, Jumat (17/10) kemarin.
Pada kesempatan itu Syahrun juga sempat ikut memanen jamur hasil budi daya petani setempat
Melihat besarnya potensi pengembangan pertanian Kaltim, Syahrun berharap pusat percontohan KUAT Lau Kawar mampu memotivasi dan meningkatkan semangat bersama dalam memajukan usaha pertanian tanaman pangan, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan menuju masyarakat sehat, kuat dan sejahtera.
“Kita tahu, mencapai kesuksesan pembangunan pertanian tentunya tidaklah mudah. Karena kita memerlukan berbagai terobosan dan kerja keras yang luar biasa dari semua pihak. Pemerintah Provinsi dan DPRD Kaltim terus memberikan dukungan untuk mencapai sukses tersebut,†katanya di sela kegiatan.
Menurutnya, keberadaan pusat percontohan sangat penting dan stratetgis terutama dalam upaya menciptakan sumber daya manusia pertanian yang andal, berkualitas, kompeten serta terampil di bidangnya.
“Pembangunan sarana dan prasaran serta dukungan fasilitas maupun peralatan pertanian dan perangkat lunak (komputer) guna menciptakan petani yang melek teknologi serta tata kelola pertanian modern,†harap Syahrun.
Terlebih Pemprov Kaltim dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak telah menetapkan visi Kaltim Maju 2018 untuk mewujudkan Kaltim lebih sejahtera yang merata dan berkeadilan berbasis agroindustri dan energi ramah lingkungan.
“Kaltim yang dianugerahi sumber daya alam berlimpah, namun di sisi lain tantangan pembangunan tidaklah kecil karena kita menghadapi permasalahan cukup besar. Diantaranya produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang rendah. Ini harus kita atasi bersama-sama,†katanya.
Karenanya, dukungan sarana dan prasarana pertanian diatas menjadi upaya Pemprov dan DPRD Kaltim mengatasi permasalahan dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi