Sangatta (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi kewaspadaan dini kepada para pemuda di Kutim. Sosialisasi berfokus pada darurat narkoba, korupsi, serta kasus pornografi.
“Gaya hidup generasi muda saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Mereka dengan mudah bisa mengakses berbagai informasi yang belum tentu valid dan berdampak baik,” kata Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional (Wasnas) Kesbangpol Kutim Muhammad Yusufsyah, di Teras Belad Hotel Sangatta, Senin.
Ia menyampaikan pentingnya sosialisasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah dampak negatif dari perkembangan pesat teknologi terhadap generasi muda.
Peningkatan kewaspadaan dini katanya sangat diperlukan guna melindungi masyarakat, terutama kalangan pemuda, dari ancaman yang timbul akibat kemajuan teknologi.
Yusuf menekankan bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam keberlanjutan bangsa di masa depan.
“Mereka harus memiliki kesadaran yang kuat terhadap berbagai ancaman, termasuk yang muncul dari media sosial dan informasi digital yang beredar bebas,” tuturnya.
Dia berharap para pemuda yang mengikuti sosialisasi dapat menjadi agen perubahan yang mampu memanfaatkan teknologi secara bijak serta berperan aktif dalam mengawasi dan mencegah penyebaran informasi yang merugikan.
"Kita juga berharap para pemuda tidak hanya fokus pada kegiatan akademis, tetapi juga turut berperan sebagai pengawas dalam masyarakat,” kata Yusuf.