Balikpapan (ANTARA Kaltim) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI menyatakan tidak ada peningkatan permintaan Elpiji 3kg di Balikpapan.
"Masih normal, tidak ada peningkatan permintaan," kata Andar Titi Lestari, Senior Supervisor External MOR VI di Balikpapan, Kamis.
Menurut Lestari, MOR dapat memantau peredaran tabung-tabung Elpiji yang 3kg dari Sistem Monitoring LPG 3 Kg (Simolek). Dari sistem itu, terlihat peredaran Elpiji 3kg tidak ada yang khusus. Semua permintaan terpenuhi dengan baik.
"Tidak ada peningkatan permintaan untuk Balikpapan," jelas Lestari.
Sebelumnnya Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Balikpapan Sri Soetantinah menyebutkan Pemkot mendapat laporan bahwa terjadi kelangkaan Elpiji 3kg di Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, dan Balikpapan Timur.
Menurut Soetantinah, laporan yang diterimanya merupakan hasil monitoring yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan di sejumlah agen, pangkalan, SPBU, maupun toka-toko yang biasa menjual elpiji ukuran 3 kg. Pada saat dimonitor, rata-rata kosong.
"Ini juga sudah kami laporkan kepada Pertamina," kata Soetantinah. (*)