Balikpapan (ANTARA) - Program Beasiswa GrabScholar kembali dibuka bagi siswa sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, sekolah menengah atas, madrasah aliyah, dan perguruan tinggi program S1 dan diploma 4 (D4).
“Program beasiswa ini untuk siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia,” kata Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Minggu.
Pendaftaran sudah dimulai sejak 10 Juni 2024 dan dibuka hingga 30 Juni 2024.
“Tidak terbatas pada mitra Grab dan keluarganya, tapi juga masyarakat umum boleh mendaftar,” lanjut Neneng. Ia juga memaparkan, beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup serta mendapat kesempatan ikut seleksi untuk magang di Grab.
Informasi mengenai pendaftaran, syarat yang harus dipenuhi, tahapan seleksi, dan detail lainnya dapat dilihat pada laman BenihBaik.com dengan rubrik Program Beasiswa GrabScholar 2024.
Beasiswa dari Grab ini adalah bagian dari Program Apresiasi Dana Abadi Grab yang bertujuan memberikan penghargaan bagi individu-individu yang berjasa di sektor transportasi-pengantaran (Pejuang Transportasi) dan UMKM (Pejuang UMKM) di Indonesia, termasuk para mitra Grab.
Neneng menambahkan, sejak pertama diluncurkan pada 2021, pihaknya sudah menerima lebih dari 35.000 pelamar dari pelajar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme dan kegigihan generasi muda Indonesia dalam menuntut ilmu lewat pendidikan formal.
“Kami berharap program ini dapat membantu generasi penerus bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan yang merata,” ujarnya.
Satu penerima beasiswa GrabScholar 2023 David N Irvinne menuturkan, cita-citanya menjadi pembuat program komputer yang bermanfaat bagi orang banyak perlahan mulai terwujud. Dengan beasiswa GrabScholar, ia kini bisa melanjutkan pendidikannya ke jurusan ilmu komputer di Unversitas Gadjah Mada di Yogyakarta
“Awalnya saya ragu bisa kuliah komputer ini, namun dengan beasiswa GrabScholar untuk empat tahun biaya kuliah dan biaya hidup, saya tinggal fokus belajar untuk hasil terbaik,” kata David.
Bahkan ia bisa berhemat dan menabung sehingga bisa membeli laptop sebagai sarana belajar dan praktik, termasuk juga untuk mengikuti kompetisi pemrograman nasional, bahkan juga internasional.
Seperti dikatakan Neneng Goenadi, “Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Inilah yang melandasi kami untuk konsisten menggelar Program Beasiswa GrabScholar yang telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.”