Balikpapan (ANTARA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan Karamuddin Ibrahim meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera mengatasi atau mencari solusi terkait di Balikpapankemacetan arus lalu lintas di kota tersebut.
"Hingga saat ini Pemkot belum memberikan solusi jangka pendek mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas," kata Kamaruddin, di Balikpapan, Kamis (20/6).
Dia mencontohkan, untuk solusi jangka pendek bisa melakukan pelebaran jalan di kawasan yang sering mengalami kemacetan seperti di simpang Muara Rapak dan simpang Jalan MT Haryono, arah menuju ke Balikpapan Super Blok (BSB).
"Seharusnya pelebaran sudah dilakukan mulai sekarang, mengingat Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tentunya jumlah penduduk dan volume kendaraan akan terus bertambah," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan sudah seharusnya melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Muara Rapak dengan bekerjasama dengan pihak PT Pertamina untuk membuka akses jalan Panorama dan disamping Masjid Al-Munawar.
"Jadi kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah Gunung Sari menuju arah Karang Anyar dan Kampung Baru bisa melewati Jalan Panorama atau samping Masjid Al-Munawar," jelasnya.
Kemudian untuk kendaraan yang dari arah Karang Anyar hendak ke Muara Rapak, tidak ada lagi melintas ke jalan tembus ke samping masjid Al Munawar, sehingga dari Karang Anyar ke Rapak hanya satu arah saja.
Disinggung mengenai perlu atau tidaknya pemberlakuan ganjil-genap di Kota Balikpapan, Politisi Partai Nasdem itu menuturkan kalau penerapan ganjil-genap di Balikpapan belum perlu dilakukan.
Hanya saja, dikatakannya sudah saatnya pemerintah bisa menyediakan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM). Menurutnya, SAUM di Balikpapan bisa menjadi solusi mengatasi penggunaan kendaraan pribadi.
"Saya rasa, kalau SAUM disediakan bisa menjadi solusi, asalkan dapat dikelola dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Dishub Balikpapan tengah mencanangkan untuk membuka dua koridor SAUM.
"Untuk koridor pertama Batu Ampar – Jalan Ahmad Yani – Jalan MT Haryono – Batu Ampar dan sebaliknya," kata Kepala Dishub Balikpapan Adward Skenda Putra.
Adward menambahkan untuk koridor kedua meliputi Pelabuhan Semayang atau Jalan Yos Sudarso, menuju ke arah Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan sebaliknya.