Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menerjunkan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban guna menjamin kesehatan hewan tersebut.
"Tim diturunkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban untuk memastikan kesehatannya dan layak konsumsi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Ristu Pramula di Penajam, Jumat.
Hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dilakukan di empat kecamatan, lanjut dia, sampai saat ini belum ditemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit.
"Seluruh hewan kurban di peternakan warga dan perusahaan penggemukan lokal, serta yang dijual pedagang diperiksa kesehatannya," tambahnya.
Pemeriksaan hewan kurban dilakukan sebelum dan sesudah dipotong untuk memastikan seluruh daging kurban, baik sapi, kambing dan domba terbebas dari penyakit dan layak dikonsumsi.
Tim kesehatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong itu, menurut dia, terdiri atas dokter hewan dan mantri hewan dikoordinasi Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Jadi, anggota tim disebar di empat kecamatan untuk memeriksa hewan kurban sebelum dipotong, setelah dipotong juga akan diambil sampel daging untuk diperiksa," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan sekitar 1.200 ekor hewani kurban untuk kebutuhan masyarakat merayakan Hari Raya Kurban 2024 atau Idul Adha 1445 Hijriah.
Hewan ternak yang tersedia di peternakan masyarakat maupun perusahaan penggemukan di Kabupaten Penajam Paser Utara hanya memenuhi 240 ekor untuk Hari Raya Kurban. Sisanya 950 ekor didatangkan dari luar daerah, khususnya sapi dari Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Jawa,
Seluruh hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah harus memiliki dokumen karantina dari daerah asal, kemudian melalui proses karantina di Balai Karantina Kota Samarinda untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit.