Penajam (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dikenal sebagai daerah yang potensial dalam perkebunan sawit maupun pertanian tanaman pangan dan hortikultura. PPU bahkan tercatat sebagai salah satu lumbung padi di Kaltim.
Selain itu, PPU pun menjadi sentra kegiatan peternakan baik ayam, sapi maupun rusa. Daerah ini juga menjadi target pengembangan pariwisata Kaltim dengan beragam kekayaan seni budaya luhur serta memiliki satu destinasi yang sangat cantik yakni Pantai Tanjung Jumlai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kaltim H Mukmn Faisyal HP saat melakukan kunjungan kerja sekaligus Safari Ramadhan 1435 H di Masjid Al Muhajirin Desa Giri Purwa Kecamatan Petung Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (16/7).
Menurut Mukmin, pembangunan sektor pertanian di kabupaten ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga mampu menjadi salah satu lumbung padi di Kaltim. “Kabupaten PPU sangat berkontribusi mendukung sukses pelaksanaan program pengembangan kawasan food and rice estate di Kaltim. Ini masa depan kita dan sekaligus menjadi upaya kita bersama untuk mencapai swasembada pangan dan mendukung upaya mencapai kedaulatan pangan nasional,†ujar Mukmin.
Seperti diketahui ujarnya, PPU merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang cukup besar seperti migas dan hasil perikanan. Program kemandirian dan ketahanan pangan akan mampu diwujudkan dengan keterlibatan masyarakat dan kabupaten ini.
Mukmin mengakui Penajam Paser Utara yang merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Paser, saat ini sudah semakin maju dan berkembang dengan hasil-hasil pembangunan yang sudah dirasakan masyarakat.
Bahkan Mukmin Faisyal merasa bangga karena berbagai sektor pembangunan seperti pembangunan pendidikan, sosial, agama, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat maupun kinerja pemerintah yang terus membaik.
“Untuk itu, saya harapkan agar prestasi ini terus ditingkatkan. Motivasi untuk membangun dan mencapai kemajuan harus terus ditingkatkan serta lakukan koordinasi yang optimal dengan jajaran pemprov dan kabupaten/kota di Kaltim,†harapnya.
Terkait pembangunan di Kabupaten PPU ini sebut Mukmin, Pemprov Kaltim pada prinsipnya mendukung serta terus berupaya memberikan bantuan guna suksesnya pembangunan di daerah ini.
Meskipun sudah mencapai banyak kemajuan lanjut Mukmin, jangan lupa membangun mental spiritual masyarakat atau pengembangan bidang keagamaan dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta toleransi sesama umat beragama.
“Pembangunan fisik tidak akan ada artinya jika tidak diimbangi dengan pembangunan nonfisik, terutama kehidupan umat beragama. Karena agama memberikan jalan atau pedoman bagi umat untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat,†katanya.
Dalam kaitan ini, Mukmin berpesan bagi para tokoh dan pemuka agama serta alim ulama di PPU agar menjadi pembimbing dan contoh teladan umat. “Utamanya dalam membina hubungan yang harmonis dengan umat dan antar umat beragama,†ungkap Mukmin Faisyal.
Sementara itu Bupati PPU Yusran Aspar mengakui terus bersinergi melakukan pembangunan di daerah dan terus berkooordinasi dengan pemprov serta kabupaten/kota di Kaltim demi kemajuan daerah.
“Berbagai sektor pembangunan menjadi prioritas daerah tidak terkecuali pembangunan pertanian. Bahkan PPU menjadi lumbung padi Kaltim khususnya Kecamatan Babulu dengan produktivitas tinggi, tiga kali panen dalam setahun,†ujar Yusran Aspar.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Mukmin Faisyal atas nama Pemprov Kaltim menyampaikan sumbangan berupa uang tunai sebesar Rp25 juta kepada pengurus Masjid Al Muhajirin Desa Giri Mulya untuk membantu pembangunan masjid tersebut.
Tampak hadir dalam kegiatan safari ramadhan Wagub Kaltim ke PPU beberapa pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim serta Wakil Bupati PPU H Mustaqim dan jajaran pemkab dan FKPD Penajam Paser Utara. (Humas Prov Kaltim/ yans)