Kutai Kartanegara (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta kepada para petugas haji agar memberikan pelayanan ekstra kepada calon jemaah Haji Kukar khususnya lansia yang mempunyai riwayat penyakit, agar dapat beribadah dengan baik dan aman.
“Kepada petugas haji untuk banyak berkomunikasi dengan jemaah, kemudian mendampingi dan memberikan edukasi agar tidak ketergantungan dengan petugas atau bisa lebih mandiri,” kata Edi Damansyah saat pelepasan jamaah Haji Kukar di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Jumat (10/5).
Dia mengatakan walaupun tahun ini petugas haji tidak sepadan dengan jumlah jamaah, tentu diharapkan para petugas untuk terus fokus terhadap tugas dan fungsinya dalam mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah.
Apa lagi katanya tahun ini cukup banyak calon jamaah haji yang lansia, oleh karena itu layani dengan baik dan ekstra pendampingan. Di Makkah cuacanya panas perlu bimbingan kesehatan, yang utama adalah mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk.
Edi berpesan kepada calon jamaah haji Kukar agar semua dapat berjalan dengan baik, kiranya untuk terus menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, melaksanakan ibadah sesuai dengan apa yang dipelajari pada manasik haji, fokus ibadah ikuti instruksi petugas atau ketua rombongan.
“Semoga seluruh para calon jamaah haji selalu diberikan kemudahan, keselamatan, kelancaran dan kesehatan dalam melaksanakan ritual ibadah haji khususnya Wukuf Arafah, pergi ke tanah suci selamat dan pulang ke Kukar juga selamat,” harapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Panitia Pelaksana haji Kukar Norjali Achmad mengatakan tahun ini jumlah calon jamaah haji Kukar lebih besar dari tahun sebelumnya yakni 546 orang, bertambah 15 jamaah yang sebelumnya 531 jamaah.
“Selain itu juga untuk daftar tunggu mendaftar tahun ini menunggu selama 31 tahun untuk berangkat haji,” ujar Norjali. (Adv)