Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar), Kalimantan Timur, berkolaborasi dengan banyak pihak untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD), sebagai dasar mencetak SDM unggul masa depan.
Sejumlah pihak yang digandeng untuk meningkatkan mutu PAUD seperti Bunda PAUD, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Indonesia (Himpaudi), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), dan lainnya.
"Peningkatan mutu ini, antara lain dengan menambah fasilitas dan meningkatkan kelas parenting, terutama menularkan pengetahuan dari berbagi pengalaman serta pengetahuan tentang teknik mendidik anak secara baik dan efektif," kata Sekretaris Disdikbud Kukar Pujianto di Tenggarong, Jumat.
Selain itu, memberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah bagi peserta didik PAUD, seperti yang dilakukan pada Rabu (17/12), dua hari lalu, di di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Ia menyebut bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen Pemkab Kukar dalam memperkuat fondasi pendidikan sejak dini, meningkatkan kualitas layanan, sekaligus membangun kolaborasi lebih erat antara satuan pendidikan, orang tua dan pemerintah.
Adapun bantuan yang diserahkan sebanyak 101 paket perlengkapan untuk peserta didik PAUD di desa tersebut, terdiri atas seragam sekolah, baju batik, pramuka, dan perlengkapan pendukung lain.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendampingan baik kualitas PAUD maupun pendidikan di rumah oleh orang tua, maka perlu terus dibangun energi positif dalam membangun sebuah persepsi yang sama dalam mengasuh pola asuh anak, sehingga kelas parenting merupakan hal penting," katanya.
Pujianto juga menyebut bahwa pada tahun ajaran 2025-2026, dari total usia 4-5 tahun di Kukar sebanyak 29.425 anak, yang terdaftar masuk PAUD sebanyak 18.897 anak atau 64 persen, sehingga yang belum masuk PAUD sebanyak 10.528 anak atau 36 persen.
Untuk itu, kolaborasi lintas sektor dan dengan berbagai pihak yang dilakukan, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi PAUD, yakni masing-masing pihak mengoptimalkan peran dalam menerapkan sistem 3D (Data, Datangi, dan Daftarkan) ke PAUD terdekat.
