Legislator Penajam ajak parpol raih kursi DPRD perjuangkan masyarakat

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Raup Muin (Antara Kaltim/HO-dokumen Sekretariat DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara)

Kami ajak seluruh parpol yang meraih kursi di DPRD untuk perjuangan kepentingan masyarakat

Penajam Paser Utara (ANTARA) -

Legislator atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin mengajak partai politik (parpol) yang meraih kursi di DPRD untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah yang dikenal dengan julukan Benuo Taka itu.

"Kami ajak seluruh parpol yang meraih kursi di DPRD untuk perjuangan kepentingan masyarakat," ujar Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (5/5).

Salah satu yang harus diperjuangkan kepentingan masyarakat petani, yakni mendorong pembangunan irigasi serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Pembangunan bendung gerak Sungai Talake di perbatasan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, harus cepat terbangun karena penting bagi petani untuk sumber air irigasi lahan persawahan.

"Percepatan pembangunan bendung gerak itu harus diperjuangkan karena sangat penting bagi petani," tegasnya.

Pembangunan bendung gerak Sungai Talake membutuhkan dana yang cukup besar tidak mungkin hanya menggunakan anggaran pemerintah kabupaten, lanjut dia, sehingga harus diperjuangkan dengan aktif melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Kendala utama pertanian adalah masalah pengairan, jadi bendung Sungai Talake sangat butuhkan oleh para petani sumber air irigasi," tambahnya.

"Perbaikan maupun pembangunan saluran tersier untuk salurkan ke lahan sawah secara bertahap diprogramkan melalui aspirasi DPRD," ucapnya lagi.

Infrastruktur jalan lingkungan dan usaha tani juga harus menjadi fokus anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab sebagian besar hasil pendapatan masyarakat berasal dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

"Perbaikan maupun pembangunan jalan usaha tani dan lingkungan itu, secara bertahap diprogramkan melalui dana aspirasi DPRD," katanya.

Namun jika anggaran yang dibutuhkan besar akan diperjuangkan melalui prioritas anggaran lain seperti dana alokasi khusus (DAK), maupun bantuan keuangan, demikian Raup Muin. (Adv)