Sangatta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutim tahun 2024.
“Tentunya sebagai penyelenggara kami akan berusaha meningkatkan partisipasi dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) tahun ini,” ucap Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin, usai melakukan peluncuran tahapan Pilkada Kutim 2024 di Kantor Bupati Kutim, Minggu.
Ia mengungkapkan pada Pilkada 2020 lalu, partisipasi masyarakat hanya mencapai 66,48 persen dengan presentasi golput 33,52 persen.
Dengan formasi baru komisioner KPU Kabupaten Kutim periode 2024-2029, Ketua KPU Kutim menginginkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 nanti.
“Adapun capaian periode sebelumnya menjadi barometer kami dan harapannya dapat lebih kami tingkatkan,” tuturnya.
Menurutnya jika melihat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 beberapa bulan lalu yang mencapai yang meningkat dari 73,37 persen menjadi 78,69 persen. Maka KPU Kutim berkomitmen pada Pilkada Kutim 2024 akan lebih meningkatkan lagi.
“Setidaknya untuk Pilkada tahun ini partisipasi harus lebih meningkat dari sebelumnya,” ungkapnya.
Akhlis juga menyampaikan tahapan-tahapan Pilkada Kabupaten Kutim 2024 yang akan dilalui. Dari mulai pembentukan badan adhoc, penyusunan daftar pemilih tetap (DPT), pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati, masa kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil perhitungan suara.
“Habis pembentukan badan adhoc ini, kami membuka pendaftaran bakal calon perseorangan terlebih dahulu. Dengan persyaratan sebanyak 25.493 dukungan,” ucapnya.
Dengan peluncuran tahapan Pilkada Kutim 2024 ini, Akhlis berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama mensukseskan seluruh tahapan yang berlangsung.
“Tentu sinegritas di struktur KPU Kutim yang baru ini dengan Forkopimda dan masyarakat Kutim. Kami ingin mensukseskan Pilkada kondusif seperti penyelenggaraan Pemilu lalu,” ujarnya.