Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mendukung rencana pembangunan proyek strategis bandar udara dan pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu pada tahun 2025.
"Kami minta Pemkab Mahulu (Mahakam Ulu) segara mengajukan anggaran supaya cepat dialokasikan dalam anggaran perubahan tahun ini," kata Akmal Malik saat menerima Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin.
Khusus mengenai rencana pemekaran kecamatan, Akmal mengingatkan Bupati dan Sekda Kabupaten Mahakam Ulu mengenai pembatasan (larangan) tidak melakukan pemekaran wilayah sesuai surat edaran Kemendagri pada tahu 2023.
"Efektifnya pemekaran wilayah tahun 2025. Kalau tahun 2024 ini, takutnya mengganggu proses pemilihan kepala daerah,” jelasnya.
Menyikapi keinginan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu agar Pemerintah Provinsi Kaltim membuatkan rekomendasi pemekaran kecamatan agar dapat dialokasi dalam perencanaan dan penganggaran tahun
2025, Akmal Malik menyatakan kesiapannya.
Ia meminta Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah segera membuat surat rekomendasi, sembari juga meminta Bappeda mendukung keperluan lainnya.
"Mungkin untuk alasan kawasan perbatasan ini bisa, tetapi efektifnya tahun 2025 baru bisa (pemekaran wilayah)," tambahnya.
"Bahkan pemilihan kepala desa juga ditunda karena ada pilkada tahun ini, selain kemarin ada pilpres dan pileg," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh meminta dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mewujudkan beberapa proyek strategis yang dikerjakan daerahnya, termasuk pembangunan Bandara Ujoh Bilang.
"Bandara saat ini sedang dalam pengerjaan Pak Pj," kata Bupati Bonifasius.
Ia menjelaskan program pembangunan bandara sudah diajukan ke Bappenas dan diharapkan segera mendapat dukungan, terutama sisi udara dalam alokasi APBN melalui Kementerian Perhubungan.
Selain bandara, Bupati Mahulu juga menyampaikan proyek infrastruktur jalan dan pertanian untuk segera dialokasikan anggaran oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
Mengenai rencana pembangunan dan pemekaran tiga kecamatan di kabupaten termuda di Benua Etam (sebutan Kaltim) itu, bupati mengatakan, "Tiga kecamatan yang akan kita mekarkan adalah Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, dan Long Bagun."
Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tujuan pemekaran wilayah itu juga untuk pengembangan kawasan pariwisata.
"Jujur Pak Pj, Mahakam Ulu memiliki potensi dan kawasan wisata sangat menarik dan ini akan terus kita dorong dan kembangkan, Kami juga punya program pariwisata budaya berbasis kampung," jelasnya.(Adv)
Pj Gubernur dukung pembangunan bandara dan pemekaran wilayah di Mahulu
Senin, 13 Mei 2024 23:38 WIB
Kami minta Pemkab Mahulu (Mahakam Ulu) segara mengajukan anggaran supaya cepat dialokasikan dalam anggaran perubahan tahun ini