Samarinda (ANTARA) -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku merasa senang dan bangga melihat fasilitas dan pelayanan saat melakukan kunjungan ke Kantor Wilayah ATR/BPN Kalimantan Timur, Kamis pagi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerjanya sebelum kembali ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya senang melihat langsung suasana perkantoran dan fasilitas yang ada di sini. Yang paling penting adalah pelayanan kepada masyarakat yang terus kita tingkatkan," ujar AHY di Samarinda, Kamis.
Dalam kunjungannya, ia menyapa pegawai dan meninjau langsung fasilitas serta pelayanan yang diberikan kantor tersebut kepada masyarakat.
AHY juga menyoroti pojok pelayanan dengan sarana aplikasi digital yang dipasang di dekat pintu masuk kantor.
Platform digital tersebut memudahkan masyarakat dalam proses pengukuran dan pengecekan keabsahan status tanah secara mandiri. Termasuk adanya klinik data pertanahan memberikan informasi yang akurat terkait data tanah.
"Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan permintaan pengukuran tanah melalui satelit kepada BPN dengan waktu yang terjamin, sehingga layanan menjadi lebih efisien," tambahnya.
AHY juga berkesempatan untuk melihat alat pengukuran terbaru, termasuk penggunaan drone yang memberikan hasil pengukuran lebih presisi.
"Ini semua untuk melayani masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan lebih baik, mengingat kedua provinsi ini masih digabungkan dalam satu wilayah kerja," katanya.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi AHY untuk mendapatkan masukan dan aspirasi dari pegawai dan masyarakat. Ia berharap bisa mendapatkan timbal balik yang membantu Kementerian ATR/BPN untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan.
AHY menyampaikan bahwa Kanwil ATR/ BPN Kaltim memiliki peran strategis. Selain prioritas pelayanan kepada warga setempat, juga harus sejalan dengan fokus pemerintah pusat memajukan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah penyangganya.
"Kami harus menjadi institusi yang semakin dipercaya oleh publik. Hal ini dapat terwujud dengan menjalankan semua bentuk kegiatan dan pelayanan dengan baik dan tanpa ada kenakalan-kenakalan yang tidak diharapkan oleh masyarakat," ujar AHY.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya integritas dan kapasitas sebagai dua pilar utama dalam peningkatan kualitas pelayanan.
"Integritas harus menjadi prioritas, diikuti oleh peningkatan kapasitas. Kedua aspek ini harus kita bangun secara bersamaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan dipercaya," imbuhnya.
Ia berharap, Kanwil ATR/BPN Kaltim dapat mempercepat proses administrasi pertanahan, khususnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur IKN yang menjadi fokus pemerintah saat ini.