Balikpapan (ANTARA) - Hingga memasuki bulan September 20204, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sudah mencapai 97,93 persen.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat di terminal Very-Very Important Person (VVIP) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kamis (12/9).
AHY mengatakan untuk target yang harus dicapai dalam program PTSL adalah 120 juta bidang tanah hingga akhir tahun mendatang atau Desember 2024.
"Saat ini yang tercapai atau terdaftar sudah sebanyak 117,4 juta bidang tanah," sebut dia.
AHY berharap pada sisa waktu yang ada, angka 120 juta itu bisa terealisasi. Untuk mewujudkan itu, pihaknya menekankan pentingnya fokus dan efektifitas kerja baik dari kantor wilayah maupun kantor pertanahan.
Sebelumnya, AHY mengatakan PTSL merupakan langkah strategis untuk memberikan kepastian hukum atas tanah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam arti, PTSL ini bertujuan untuk meningkatkan administrasi tata ruang dan memberikan jaminan hukum kepada masyarakat, terkait kepemilikan tanah.
AHY menambahkan dengan adanya sertifikat resmi dari negara, tata ruang secara nasional akan semakin teratur sebagai upaya untuk memperkuat kepastian hukum dan memberikan kepemilikan tanah yang sah bagi seluruh warga negara.