Balikpapan (ANTARA) - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMAS) dan Pameran Kewirausahaan Muda turut memeriahkan peringatan HUT ke-127 Kota Balikpapan, yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan.
"Kegiatan olahraga dan UMKM itu digelar sekaligus sebagai penanda Kota Balikpapan menjadi daerah penyangga sekaligus pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud seusai membuka kegiatan itu di Balikpapan Tenis Stadium, Jumat (23/2).
Dua kegiatan itu, lanjutnya, turut menghidupkan perekonomian Kota Minyak sebagai kota jasa dan industri, selain mempererat silaturahmi dan kerukunan antar-kelompok masyarakat.
Kepala DPOP Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan kegiatan itu menjadi bentuk kontribusi bidang keolahragaan dan kepemudaan yang meraih panji pembangunan bidang terkait se-Kalimantan Timur.
Ratih mengatakan FORMAS berdampak pada peningkatan pembangunan masyarakat dan perekonomian kota karena menjaga kesehatan, kebugaran, dan psikologis masyarakat lewat kegiatan rekreasi olahraga.
“Kajian desain besar olahraga Kota Balikpapan, salah satunya adalah peningkatan kebugaran dan partisipasi olahraga baik untuk kalangan pelajar, usia dini, maupun masyarakat dewasa Kota Balikpapan,” ujarnya.
Baca juga: Gebyar UMKM Balikpapan 2023 raup transaksi Rp150 Juta
Sementara, pameran kewirausahaan itu, menurutnya, bertujuan memotivasi para wirausahawan dan calon wirausahawan muda Balikpapan agar semakin kreatif dan produktif sehingga memiliki kemandirian pada kegiatan ekonomi.
“Setiap tahun, kami menggelar FORMAS dengan tema festival berbeda. Pada tahun ini, festival senam lebih banyak membuka peluang peserta. Untuk tahun berikutnya, kami mengagendakan festival (tema) yang lain," katanya.
Olahraga rekreasi masyarakat dan pameran kewirausahaan itu digelar di Balikpapan Tennis Stadium, 23-25 Februari 2024. Dua kegiatan itu diikuti sekira 1.350 peserta, termasuk festival senam sebanyak 800 peserta dari perwakilan Kaltim, Kalsel, pulau Jawa, dan pulau Sulawesi.
Kemudian, Festival Panahan Tradisional diikuti 300 peserta dari seluruh Kaltim; Catur Non-Master sebanyak 100 peserta; Festival Joker berjumlah 124 peserta dan selebihnya festival mural keolahragaan dan grafiti keolahragaan.
Di sisi lain, pameran kewirausahaan pemuda diikuti dari perwakilan seluruh perguruan tinggi di Kota Balikpapan, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi olahraga, organisasi kepemudaan serta organisasi disabilitas, dengan total sebanyak 30 pelaku usaha. (Adv)