"Pengumuman C hasil salinan pemilu 2024 di 34 TPS raib saat mati lampu di kantor Kelurahan Karang Jari," demikian pernyataan tertulis Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, yang diterima ANTARA dalam grup jurnalis dengan KPU, di Balikpapan, Minggu.
Dalam konfirmasi kepada ANTARA, Thoha mengatakan 34 TPS itu artinya seluruh salinan dokumen C1 di kelurahan Karang Jati hilang.
Namun bukan hanya di Karang Jati, kabar tentang salinan dokumen C1 yang hilang juga terjadi di sejumlah kantor kelurahan Balikpapan Tengah yaitu di Kelurahan Karang Rejo sebanyak 74 TPS, Gunung Sari Ilir sebanyak 63 TPS, dan Gunung Sari Ulu sebanyak 43 TPS.
"Salinan C1 itu merupakan barang yang sangat dicari oleh para calon anggota legislatif (caleg)," kata Thoha.
KPU Balikpapan, menurut Thoha, berpotensi menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di lokasi-lokasi TPS yang kehilangan dokumen C1.
"Rekomendasi itu ada, tapi kami masih akan mengkaji ulang," ujar Thoha.
Baca juga: KPU Balikpapan musnahkan 9.933 surat suara rusak
Rapat pleno tetap berjalan
Thoha memastikan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan tetap berjalan meskipun terdapat peristiwa salinan dokumen C1 hilang.
“Pleno di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggunakan C1 pleno,” ujarnya.
Risiko kehilangan salinan dokumen C1 itu, lanjut Thoha, adalah panitia pemungutan suara (PPS) dianggap tidak mengumumkan perolehan suara dan bisa diancam pidana pemilu.
Sementara, ketua PPS Kelurahan Karang Jati Masnun Nuhung mengaku pengumuman surat C1 hasil salinan itu memang sengaja diletakkan di halaman kantor kelurahan karena dianggap lebih aman dibanding di sekretariat.
“Semula, ruang sekretariat ada di sebelah kantor lurah. Tapi, kami pindahkan ke sini (halaman) karena lebih aman dan ada kamera CCTV,” ujar Masnun.
Baca juga: Ketua KPU Balikpapan sebut aplikasi Sirekap hanya alat bantu
Dukungan Polresta Bailkpapan
Di sisi lain, Kepala Satuan Reskrim Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Ricky Sibarani mengatakan satuannya segera bertindak dan menelusuri salinan dokumen C1 yang hilang itu.
"Saat ini, kami masih upaya penyelidikan," kata Ricky..
Ketua Bawaslu Balikpapan Wasanti belum memberikan tanggapan terkait kejadian salinan dokumen C1 yang hilang di sejumlah kelurahan di Balikpapan Tengah.
"Saat ini saya sedang rapat, nanti saja," tutur ketua Bawaslu melalui pesan singkat yang dikirim Minggu sekira pukul 21.00 wita.