Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melibatkan PT Telkom dan PT PLN untuk memberikan akses telekomunikasi Internet sekolah di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Kami programkan pemasang jaringan Internet untuk sekolah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi," jelas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara Khairuddin di Penajam, Sabtu.
Program jaringan Internet di sekolah itu akan dilakukan pada 2024 berupa pemasangan tiang dan kabel sebagai infrastruktur.
Saat ini, sejumlah sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara belum bisa mendapat fasilitas jaringan telekomunikasi, karena tiang maupun kabel pendukung tidak tersedia di sekitar sekolah.
"Masih ada sekolah yang belum memiliki fasilitas jaringan internet, jadi numpang internet di sekolah lainnya yang terdekat," ujarnya.
Baca juga: Kominfo setujui penambahan BTS di kabupaten asal IKN
Baca juga: Kominfo setujui penambahan BTS di kabupaten asal IKN
"Jaringan telekomunikasi di kawasan pendidikan atau sekolah merupakan fasilitas yang sangat diperlukan," tambahnya.
Apabila pemasangan tiang dan kabel pendukung jaringan internet tidak memungkinkan dilakukan, Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara bakal melakukan pemasangan signal optik untuk memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi di sekolah.
Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara mengimbau agar sekolah yang belum memiliki fasilitas jaringan internet, segara melaporkan agar pemasangan jaringan telekomunikasi dapat segera dilakukan mulai 2024.
Pemasangan jaringan internet sekolah dilakukan untuk memberikan layanan telekomunikasi kata dia, di setiap wilayah di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Dinas Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pendataan sekolah yang belum memiliki fasilitas jaringan internet, karena daerah berjuluk Benuo Taka itu merupakan mitra Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia, demikian Khairuddin.
Baca juga: Kominfo Penajam dorong literasi digital masyarat demi menunjang IKN
Baca juga: Kominfo Penajam dorong literasi digital masyarat demi menunjang IKN