Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) akan menempatkan para personel perlindungan masyarakat (linmas) sebagai satuan pengamanan pendukung dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di empat kategori tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami bersyukur Bapak Pj Gubernur Kaltim memberikan bantuan personel linmas 17.073 orang. Mereka akan bertugas di setiap lokasi TPS sesuai kategori kerawanan," ujar Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol. Mujiyono usai penyerahan personel linmas dalam apel bersama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis.
Dia menjelaskan TPS dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat rawan, rawan, kurang rawan, dan khusus.
Di TPS sangat rawan, dua personel Polri bersama 45 personel linmas akan mengamankan satu TPS. Berikutnya di TPS rawan, dua personel Polri bertugas bersama 32 personel linmas akan mengamankan dua TPS.
Kemudian di TPS kurang rawan, dua personel Polri bersama 16 personel linmas akan mengamankan empat TPS. Di TPS khusus, dua personel Polri bersama 45 personel linmas akan mengamankan satu TPS.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim serahkan 17.073 personel BKO pengamanan pemilu
"Personel linmas dilatih bersama personel Polri tentang bagaimana cara bertugas, cara mengamankan pemungutan suara, maupun penghitungan suara," tutur Mujiyono.
Polda Kaltim, lanjutnya, telah melaksanakan operasi Mantap Brata untuk menjamin situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama tahapan Pemilu.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik memperbantukan 17.073 personel linmas untuk berkoordinasi di bawah arahan Polda Kaltim guna membantu pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kami harapkan pengamanan Pemilu bisa diteruskan untuk penyelenggaraan Pilkada 2024," ujar Akmal.
Pemprov Kaltim menyatakan partisipasi masyarakat dalam pengamanan pemilu dan Pilkada lewat linmas itu menjadi wujud kontribusi dalam pesta demokrasi.
Personel linmas yang merupakan warga sipil, menurut Akmal, berperan sebagai mitra kepolisian menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kamtibmas selama tahapan Pemilu.
Akmal mengapresiasi kinerja Polda Kaltim dalam mengamankan pemilu sebelumnya secara profesional. Dia berharap Polda Kaltim dapat mengkoordinasikan personel linmas dengan guna menciptakan ketertiban dan keamanan. (Adv/Diskominfo Kaltim)
"Kami bersyukur Bapak Pj Gubernur Kaltim memberikan bantuan personel linmas 17.073 orang. Mereka akan bertugas di setiap lokasi TPS sesuai kategori kerawanan," ujar Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Pol. Mujiyono usai penyerahan personel linmas dalam apel bersama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis.
Dia menjelaskan TPS dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat rawan, rawan, kurang rawan, dan khusus.
Di TPS sangat rawan, dua personel Polri bersama 45 personel linmas akan mengamankan satu TPS. Berikutnya di TPS rawan, dua personel Polri bertugas bersama 32 personel linmas akan mengamankan dua TPS.
Kemudian di TPS kurang rawan, dua personel Polri bersama 16 personel linmas akan mengamankan empat TPS. Di TPS khusus, dua personel Polri bersama 45 personel linmas akan mengamankan satu TPS.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim serahkan 17.073 personel BKO pengamanan pemilu
"Personel linmas dilatih bersama personel Polri tentang bagaimana cara bertugas, cara mengamankan pemungutan suara, maupun penghitungan suara," tutur Mujiyono.
Polda Kaltim, lanjutnya, telah melaksanakan operasi Mantap Brata untuk menjamin situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan selama tahapan Pemilu.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik memperbantukan 17.073 personel linmas untuk berkoordinasi di bawah arahan Polda Kaltim guna membantu pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kami harapkan pengamanan Pemilu bisa diteruskan untuk penyelenggaraan Pilkada 2024," ujar Akmal.
Pemprov Kaltim menyatakan partisipasi masyarakat dalam pengamanan pemilu dan Pilkada lewat linmas itu menjadi wujud kontribusi dalam pesta demokrasi.
Personel linmas yang merupakan warga sipil, menurut Akmal, berperan sebagai mitra kepolisian menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kamtibmas selama tahapan Pemilu.
Akmal mengapresiasi kinerja Polda Kaltim dalam mengamankan pemilu sebelumnya secara profesional. Dia berharap Polda Kaltim dapat mengkoordinasikan personel linmas dengan guna menciptakan ketertiban dan keamanan. (Adv/Diskominfo Kaltim)