Jakarta (ANTARA) - Era kendaraan ramah lingkungan telah tiba di Indonesia, dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik yang terjangkau bagi masyarakat.
Mobil listrik, dengan kemampuannya mengurangi emisi gas rumah kaca dan penghematan bahan bakar, semakin menjadi daya tarik.
Kendaraan-kendaraan ini menawarkan teknologi canggih, performa yang mumpuni, dan kenyamanan berkendara yang tak kalah dengan mobil konvensional.
Bagi mereka yang mencari alternatif kendaraan yang lebih berkelanjutan, berikut deretan daftar mobil listrik yang dapat dimiliki dengan harga di bawah Rp500 juta.
1. Wuling Air ev Lite
Wuling Motors pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 meluncurkan varian terbaru dari kendaraan listrik pertama mereka, yakni Wuling Air Ev Lite yang dibanderol dengan harga Rp206 juta.
Meski memiliki ukuran bodi yang mungil, Wuling Air Ev Lite tetap menawarkan kenyamanan untuk empat orang penumpang. Mobil kompak ini sangat mudah untuk digunakan atau dikendarai.
Mobil listrik berukuran mini itu dibekali dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh yang berkompetensi untuk dikendarai hingga 200 kilometer saat terisi penuh.
Wuling Air Ev Lite menghadirkan biaya perawatan yang tergolong cukup minim. Untuk perawatan hingga 100 ribu kilometer, pemilik hanya perlu mengeluarkan biaya tidak kurang dari Rp3,9 jutaan.
Wuling Air Ev Lite hadir dengan lima pilihan warna yang terdiri dari Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow, dan Peach Pink dalam konfigurasi one-tone body color.
Baca juga: Alasan mobil listrik kurang diminati di Indonesia
2. Seres E1
Seres juga meluncurkan mobil listrik mungil pada gelaran GIIAS 2023. Pabrikan asal China tersebut menghadirkan Seres E1 yang dibanderol dengan harga di bawah Rp200 juta.
Seres E1 adalah kendaraan yang memiliki ukuran kompak dengan energi listrik murni yang dapat mendukung mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan.
Mobil ini dilengkapi fitur keamanan yang tergolong lengkap, seperti Anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), Brake Assist (BA), Hill Hold Control, kamera parkir, cruise control, dan mode berkendara.
Khusus untuk Seres E1 Type L terdapat juga Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold.
Mobil listrik ini dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan jarak tempuh maksimal 220 km (SERES E1 Type L) dan konsumen bisa dengan mudah mengisi daya baterai sehari-hari di rumah.
Di Indonesia, Seres E1 Type B Type B dibanderol dengan harga Rp189 juta dan Seres E1 Type B Type L dengan harga Rp219 juta on the road DKI Jakarta.
3. Wuling Air Ev
Wuling Air ev menjadi salah satu kendaraan listrik yang diminati masyarakat. Mobil yang diluncurkan pada 2022 ini menawarkan kemudahan berkendara kepada penggunanya untuk bergerak bebas menembus tantangan perkotaan, layaknya udara yang dapat bergerak bebas.
Mobil ini dibekali dengan berbagai fitur modern yang inovatif, seperti Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console.
Wuling Air EV mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan tersebut dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Baca juga: Presiden Jokowi minta subsidi kendaraan listrik kompetitif
Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Wuling Air ev saat ini dipasarkan dengan harga Rp243 juta (varian Standard Range) dan Rp299,5 juta (varian Long Range) untuk on-the-road Jakarta.
4. DFSK Gelora E
Mobil listrik berikutnya yang menawarkan harga relatif terjangkau adalah DFSK Gelora E.
Mobil ini hadir dalam model Minibus yang cocok untuk digunakan sebagai sarana transportasi wisatawan dengan dukungan kabin yang lega dan nyaman, dan model blind van yang sangat tepat digunakan sebagai kendaraan angkutan barang atau logistik dengan total volume 4,8 m3 dan mampu menampung banyak barang bawaan.
Baik model minibus dan blind van hanya membutuhkan kurang lebih biaya sekitar Rp200 per kilometer, dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.
Soal jarak tempuh, DFSK Gelora E memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
DFSK memasarkan mobil listrik tersebut dengan harga Rp399 juta untuk model minivan dan Rp350 juta untuk model blind van.
Baca juga: Kadishub Samarinda: pemeliharaan mobil listrik lebih ringan