Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Sekitar 1.000 warga Samarinda mengikuti jalan santai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim dan KPU Kota Samarinda yang dibuka oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang di GOR Segiri Samarinda, Minggu.
"Jalan santai demi kesehatan jasmani ini sebagai salah satu upaya penyelenggara Pemilu guna mengajak semua warga Samarinda khususnya dan warga Kaltim umumnya, agar pada 9 April mendatang datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya," kata Jaang sebelum mengangkat bendera start tanda dimulainya jalan santai.
Sebelum mengikuti jalan sehat, semua peserta mengikuti senam jantung sehat sekitar 20 menit yang dipandu instruktur senam. Warga tampak bersemangat saat mengikuti gerakan senam jantung sehat.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda juga ikut dalam kegiatan itu, seperti Plt Sekretaris Provinsi Kaltim H Rusmadi.
Start jalan sehat KPU Kaltim dimulai dari GOR Segiri Samarinda, kemudian rute yang dijalani adalah Jl Awang long, Jl Basuki Rahmad, Jl Agus Salim, Jl Kesuma Bangsa, dan finish kembali ke GOR Segiri.
Jalan santai tersebut juga diikuti perwakilan semua partai politik sehingga hal itu juga sekaligus menjadi wahana untuk bersosialisasi baik oleh KPU maupun oleh partai politik untuk memperkenalkan diri.
Hadiah atau door prize yang dibagikan untuk peserta yang beruntung saat itu ada puluhan hadiah, seperti sepeda gunung, puluhan lemari es dan mesin cucu, kipas angin, serta sejumlah hadiah menarik lainnya.
Dalam kesempatan itu Jaang juga mengatakan bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi oleh segenap masyarakat, sehingga dia meminta agar semua warga Samarinda turut menyukseskan dan beramai-ramai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menggunakankan hak pilihnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim Ida Farida mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi oleh KPU Kaltim untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih baik saat pemilihan calon anggota legislatif pada 9 April, maupun saat pemilihan presiden pada 9 Juli.
"Semua masyarakat harus menggunakan hak pilih, satu suara yang anda berikan di TPS, maka hal itu akan sangat berarti bagi kesusksesan pemilu dan dapat menentukan pembangunan dalam lima tahun mendatang," ujar Ida ketika memberikan sambutan di panggung sebelum dimulainya jalan santai. (*)