Makassar (ANTARA Kaltim) – Pemprov Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan potensial menjalin kerjasama berbagai bidang, termasuk perdagangan seiring dengan potensi yang dimiliki kedua daerah. Hal itu disampaikan, Wakil Gubernur Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulsel H Agus Arifin Nu'mang dan sejumlah pejabat teras Sulsel, di Makassar, Jumat (28/2), terkait penjajakan kerjasama kedua daerah dalam berbagai bidang.
Dalam kesempatan itu, Mukmin mengatakan selama ini warga Kaltim dan Sulsel telah lama menjalin kerjasama perdagangan, terutama hasil-hasil pertanian dan peternakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi kedua daerah yang kian maju.
“Saya kira kerjasama yang telah dilakukan kedua daerah bisa ditingkatkan, sehingga akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing daerah,†kata Mukmin.
Dia mengatakan, saat ini Sulsel merupakan salah satu daerah yang mampu mengembangkan usaha pertanian dengan baik, sehingga sebagian kebutuhan pangan di Kaltim juga berasal dari Sulsel.
Sementara itu, Kaltim saat ini juga sedang berupaya membangun program pertanian dalam arti luas untuk mencapai target kedaulatan dan kemandirian pangan. Sehingga tidak salah jika Kaltim perlu belajar dengan Sulsel yang sudah berhasil.
Dalam kesempatan itu, Mukmin juga melakukan diskusi tentang tugas-tugas Wagub dengan Agus Arifin Nu’mang yang untuk kedua kalinya mendampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
“Saya ingin berbagi pengalaman dengan Pak Agus Arifin terkait berbagai tugas Wagub, sehingga ke depan peran saya sebagai Wagub untuk mendampingi Bapak Gubernur Awang Faroek Ishak akan lebih baik, sebagai bentuk dukungan positif guna menyelesaikan dan menyukseskan berbagai program yang telah kita rencanakan,†kata Mukmin.
Sementara itu, Agus Arifin Nu’mang mengatakan berbagai kerjasama sangat mungkin dilakukan kedua daerah, karena masing-masing memiliki potensi yang saling membutuhkan.
Salah satunya adalah bidang pertanian dalam arti luas, yakni hasil tambak yang selama ini Sulsel mendapat pasokan dari Kaltim.Sementara itu, sebagian hasil pangan, berupa beras dan sayur-mayur sudah sejak lama merambah pasar Kaltim, sehingga tinggal bagaimana kedua pemerintah daerah bisa mencari pola kerjasama yang baik, sehingga bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat kedua daerah.
“Saya kira potensi kerjasama kedua daerah sangat besar, karena memiliki karakteristik budaya yang tidak jauh berbeda, sehingga tinggal mencari pola yang tepat agar kerjasama ini berdampak positif bagi kedua daerah,†ujarnya.
Menyinggung tentang peran Wagub untuk mendukung tugas-tugas gubernur, menurut Agus Arifin, pada dasarnya tidak ada bedanya, karena sudah ada garisan aturan yang jelas. Apalagi latar belakang Mukmin Faisyal dan Agus Arifin adalah sama-sama mantan Ketua DPRD provinsi.
Dia menilai selama kedua pemimpin daerah saling mendukung serta didukung penuh oleh jajaran Satun Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pihak terkait lainnya, termasuk seluruh masyarakat, pembangunan pasti akan berjalan baik dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyat. (Humas Prov Kaltim/san).