Samarinda (ANTARA kALTIM)- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) bersama KPU setempat, membahas kemungkinan terjadinya hambatan pelaksanaan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014.
Kasi Politik Kesbangpol Paser Nelson Pasaribu, Kamis mengatakan, tujuan rapat koordinasi itu untuk mensinergikan peran pemerintah daerah sebagai fasilitator dengan tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu.
"Rapat koordinasi ini, semacam urung rembuk untuk mencari solusi atas berbagai hambatan yang dihadapi KPU dalam melaksanakan tahapan pemilu," ungkap Nelson.
Rapat koordinasi tersebut dibuka Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah dan dihadiri para Camat, Danramil, Kapolsek, sejumlah elemen masyarakat serta perwakilan partai politik.
Unsur FKPD yang hadir dalam rapat koordinasi ini antara lain, Dandim 0904/TNG Letkol (Inf) M Nasrullah Nasution, Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Irwan, Kajari Tanah Grogot Heru Widarmoko SH, Ketua PN Tanah Grogot Boko SH, Serta Sekretaris KPU Paser Siti Herminasih.
Dalam rapat koordinasi itu, unsur FKPD diberi kesempatan memaparkan materinya sesuai tugas dan fungsinya.
Dandim 0904/TNG Letkol M Nasrulah Nasution, mengatakan, TNI siap membantu KPU Paser dalam pengiriman logistik pemilu.
"Kami sudah memetakan daerah-daerah yang sulit medannya untuk pengiriman logistik pemilu," kata Nasution.
Untuk pengiriman logistik pemilu, kata dia, Kodim 0904/TNG sudah menyiapkan personel.
"Intinya, TNI siap membantu menyukseskan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Paser," ujar Nasution.
Sekretaris KPU Paser, Siti Herminasih mengimbau masyarakat yang belum masuk dalam daftar pemilih tetap segera melapor ke kantor KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Bagi warga yang tidak terdaftar dalam DPT akan dimasukan dalam daftar pemilih khusus (DPK)," kata Herminasih.
Pencatatan DPK ini, kata dia, berakhir 14 hari sebelum hari pemungutan suara.
Sementara Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan penyelenggaraan pemilu.
"Pemilu adalah tanggungjawab kita bersama," kata Mardikansyah.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya.
"Gunakan hak pilih sesuai hati nurani,jangan Golput karena suara anda menentukan nasib bangsa," kata Mardikansyah (*)