Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono menyampaikan sejumlah peluang kerja sama pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada delegasi Jepang.
"Terdapat sejumlah pekerjaan yang baik untuk dilakukan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, salah satunya yakni proyek pembangunan Bendungan Batu Lepek untuk mendukung kapasitas Bendungan Sepaku Semoi dalam menyediakan air baku di IKN," ujar Basuki di Jakarta, Rabu.
Saat ini Kementerian PUPR sudah membangun Bendungan Sepaku Semoi untuk IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik, namun hanya mencukupi sampai di tahun 2030 berdasarkan rencana pengembangan IKN. Proyek Bendungan Batu Lepek merupakan bendungan lebih besar di IKN yang berkapasitas 8.000 liter/detik.
Basuki mengatakan, kesempatan lainnya untuk kerja sama infrastruktur di IKN adalah dalam pembangunan kereta api dari Balikpapan ke IKN.
"Hal ini untuk meningkatkan akses ke IKN selain saat ini sudah dibangun jalan tol yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan," ujarnya.
Potensi kerja sama selanjutnya di IKN, menurut Basuki adalah terkait energi.
Baca juga: Ditjen Bina Marga PUPR alokasikan dukungan bangun IKN 2024, Rp16,67 triliun
"Saya mengetahui Jepang sudah mempunyai program energi ramah lingkungan atau green energy, saya berharap dapat melakukan kerja sama di bidang tersebut," katanya.
Baca juga: Investasi mal hingga rumah sakit di klaster 1A IKN capai Rp40 triliun