Nunukan (ANTARA Kaltim) - Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Basri berjanji akan mengangkat tenaga honorer kategori dua yang tidak lolos seleksi menjadi pegawai negeri sipil menjadi pegawai tidak tetap.
Tenaga PPT dari kalangan honrer K2 tersebut akan dibuatkan Surat keputusan oleh pemerintah daerah dimana nasibnya sama dengan PNS karena akan diberikan tunjangan, katanya, di Nunukan, Senin.
"Tenaga honorer yang tidak lolos seleksi baru-baru ini akan kita angkat menjadi PTT yang dibuatkan SK oleh pemerintah daerah," katanya menyikapi protes dari masyarakat terkait banyaknya tenaga honorer dari daerahnya yang tidak lolos seleksi.
Menurut dia, sebanyak 400 lebih tenaga honorer yang tidak lolos dan masih berkeinginan untuk mengabdi akan tetap dipakai pemerintah daerah dengan jalan diangkat menjadi tenaga PTT tersebut.
Jadi, lanjut dia, Pemkab Nunukan tidak akan merugikan tenaga honorer yang tidak lolos itu karena memang telah mengabdi bertahun-tahun.
BUpati Nunukan menyatakan, tenaga PTT yang mengabdi di Pemkab Nunukan selama ini melalui pengangkatan pemerintah pusat sehingga rencana pengangkatan tenaga PPT oleh pemda merupakan yang pertama kalinya.
Mengenai janji Bupati Nunukan itu, Budianto, salah seorang tenaga honorer K-2 yang tidak lolos mengaku sepakat apabila tetap diberikan peluang untuk mengabdi.
"Kalau memang begitu kita tunggu saja realisasinya. Mudah-mudahan kami tenaga honorer yang tidak lolos ini tetap diabdikan oleh pemda," katanya. (*)
Bupati: Honorer K2 Tidak Lulus Diangkat PTT
Senin, 17 Februari 2014 19:06 WIB
Tenaga honorer yang tidak lolos seleksi baru-baru ini akan kita angkat menjadi PTT yang dibuatkan SK oleh pemerintah daerah,"