Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar pelatihan peningkatan kapasitas berupa pelatihan capacity building. bagi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) secara bersamaan di dua daerah berbeda yakni di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Paser.
"Kegiatan kali ini diikuti 60 peserta Purna Paskibra yang dibagi dalam dua kelompok di dua lokasi berbeda secara bersamaan, yakni 30 peserta di Kabupaten Kutai Timur dan 30 peserta lagi di Kabupaten Paser," kata Plt Kadispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma yang diwakili Kabid Pengembangan Pemuda, Hardiana Muriyani di hotel Royal Victoria, Kamis (3/12/2020).
Ia mengatakan berkembang tidaknya suatu organisasi sangat berpengaruh dengan adanya kepedulian dan kualitas sumberdaya manusia dalam mengerakkan organisasi tersebut, salah satunya adalah tersedianya pemuda yang berkualitas, berdaya guna, berdaya saing serta mempuni sebagai motor penggerak organisasi.
Menurutnya Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dispora melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang lebih dikenal dengan capacity building merupakan proses meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku pemuda.
Oleh karenanya itu dia berpesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya sebagai modal dalam mengarungi tantangan hidup yang akan dihadapi di masa depan.
“Mari bersama berusaha optimal untuk menciptakan sebuah perubahan, karena pemuda memiliki energi paling besar, waktu yang longgar, serta visi idealisme tentang perubahan yang tinggi, hal tersebut dapat diwujudkan," katanya.
Sementara Kadispora Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Basrie pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih karena Kutim telah dipilih sebagai tempat kegiatan Capacity Building.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Dispora Kaltim yang banyak membantu, minggu yang lalu kami diberi APD sebanyak 360 set, sekarang ini diberikan pelatihan untuk PPI Kutim” Kata Basrie.
Ia menambahkan mengutif dari pesan Robert Louis Stevenson yang mengatakan "mencurahkan kemampuan untuk berlatih secara intelektual adalah kunci kesuksesan", oleh karena itu curahkanlah sungguh-sungguh hatinya agar sukses kedepannya,” tutupnya
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, sebelum mengikuti pelatihan, para peserta diwajibkan rapid test terlebih dahulu dan pelatihan dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Adapun narasumber pada pelatihan tersebut di antaranya Hardiana yang menyampaikan tentang kebijakan pembangunan kepemudaan, juga disampaikan tentang kesehatan mental saat pandemi COVID-19 oleh psikolog dari Matavhati Samarinda serta dari Dinas Kesehatan Kutai Timur menyampaikan tentang menjaga pola hidup sehat di era new normal.