Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kaltim, Musyahrim mengatakan bahwa kepramukaan bagi siswa bukan sekedar seragam, tetapi di dalamnya terdapat pendidikan karakter, budi pekerti, penanaman nilai budaya, keagamaan, hingga olahraga.
"Kegiatan kepramukaan merupakan hal yang sangat bernilai sehingga kepramukaan menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di masing-masing sekolah," ucap Musyahrim di Samarinda, Rabu.
Kewajiban penyelenggaraan kepramukaan sebagai ekstrakulikuler ini telah diamanatkan dalam Kurikulum 2013 yang mulai diberlakukan pada Juli 2013. Kemudian untuk," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kaltim di Samarinda, Jumat.
Mengingat kegiatan itu merupakan kewajiban bagi satuan pendidikan, maka para siswa juga wajib mengikuti ekstrakulikuler tersebut, terkecuali bagi siswa yang karena kondisinya diperbolehkan tidak mengikutinya.
Terkait dengan itu, maka dia meminta kepada Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota, termasuk kepada pengelola setiap jenjang pendidikan agar kembali menggerakkan kegiatan kepramukaan.
Kegiatan kepramukaan termasuk dalam kurikulum 2013 sehingga menjadi hal yang wajib dilaksanakan di sekolah, sedangkan waktu kegiatannya diserahkan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing dengan tidak mengesampinkan kurikulum lain.
Untuk itu, kepramukaan dapat dilaksanakan seminggu sekali pada hari libur atau dipilihkan hari tertentu, bahkan kegiatannya bisa dilaksanakan perjam yang dialokasikan sama dengan mata pelajaran lainnya.
Guna memtangkan memastikan kegiatan pramuka di sekolah, maka pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Kwarda Pramuka Kaltim untuk membahas tentang intensitas kepramukaan di sekolah.
Menurutnya, semua pihak terkait harus bekerjasama guna mengaktifkan kembali kepramukaan. Kerja sama di antaranya dengan melakukan rapat kerja Disdik Kaltim dengan Kwarda Kaltim serta sejumlah pemangku kepentingan sehingga semua bisa menyukseskannya.
Melalui kerja sama kata dia, diharapkan ada kesatuan langkah dan kesepakatan arah sehingga kepramukaan tidak hanya sebatas identitas pakaian, tetapi aktivitasnya betul-betul dilaksanakan dan dan pramuka memahami nilai-nilai kebangsaaan.
"Kepramukaan bisa aktrif kembali seperti zaman dulu jika kerja sama antara Disdik dengan Kwarda Kaltim dan Kwartir Cabang di kabupaten dan kota terus digalakkan dan sepakat menyukseskannya," kata Musyahrim. (*)
Kadisdik: Kepramukaan Bukan Sekedar Seragam
Rabu, 5 Februari 2014 18:33 WIB