Balikpapan, Kaltim (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) memberikan pelatihan kelistrikan plus fotografi dan video editor kepada 45 peserta dari sekitar lokasi PLTU Asam-asam, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
“Total ada 45 peserta yang mengikuti pelatihan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana, Perawatan AC Bangunan Tempat Tinggal, juga fotografi, dan video editor,” kata General Manager PLN UIP KLT Josua Simanungkalit, di Balikpapan, Jumat.
Pelatihan fotografi dan video editor disertakan karena sangat berguna untuk pemasaran keahlian mereka kelak. Foto dan video dapat efektif mencapai pengguna jasa melalui media sosial seperti instagram dan lainnya. Bahkan postingan foto dan video di media sosial dapat menjadi penghasilan tersendiri.
Kemudian, tidak hanya pelatihan yang diberikan, tetapi sekaligus juga dengan sertifikasi keahlian. Jadi begitu selesai mengikuti pelatihan, maka segera mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikasi keahlian di bidang yang dipilih.
Maka, dari 45 peserta tadi, yang separuhnya adalah remaja atau dewasa muda, ata dia, 39 peserta sudah mengikuti ujian. Enam lainnya masih dalam pelatihan tingkat lanjut dan persiapan ujian.
Turut menjadi peserta pelatihan adalah 19 Tenaga Alih Daya (TAD) PLN UIP KLT. TAD biasa juga dikenal sebagai karyawan outsourcing.
Untuk uji kompetensi, PLN bekerja sama dengan PT Prosyd Bina Solusindo, PT Transisi Sinergy Indonesia, dan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APPTUI) DPD Kalsel. Sertifikat keahlian yang diterbitkan merupakan standar kompetensi yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
”Semua peserta ikut pelatihan dan sertifikasi secara gratis alias tanpa dipungut biaya apa pun,” katanya.
Dengan kata lain, biaya ditanggung PLN UIP KLT melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLN berharap pendidikan keterampilan itu kelak bisa menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan. Apalagi setelah selesai uji kompetensi, para peserta kembali masuk pelatihan untuk dibekali ilmu dan praktik pemasaran.
“Terima kasih atas pengetahuan dan pembelajaran yang diberikan. Kami semakin percaya diri dan merasa memiliki nilai lebih untuk siap terjun dalam dunia kerja. Bahkan kami juga berencana membangun usaha bersama secara mandiri,” kata satu peserta, Karimullah.